Banjir hingga Gaji Pegawai Honorer Diusulkan ke Musrenbang

Pekanbaru | Jumat, 01 April 2022 - 09:28 WIB

Banjir hingga Gaji Pegawai Honorer Diusulkan ke Musrenbang
Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho (kiri) dan Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi saat mengikuti Musrenbang Kota Pekanbaru, Kamis (31/3/2022). (HUMAS DPRD RIAU UNTUK RIAUPOS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho mengikuti Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, Kamis (31/3). Dalam kegiatan tersebut, Agung diundang sebagai anggota DPRD Riau Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Pekanbaru. Di mana, kegiatan yang di gelar di Hotel Pangeran itu, juga dihadiri Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi beserta jajaran.

Usai mengikuti Musrenbang, Agung mengatakan, bahwa dirinya mengusulkan beberapa program kepada Pemko Pekanbaru yang didasari oleh aspirasi masyarakat yang ia serap saat reses. Di antaranya adalah persoalan pengentasan banjir, pengangkutan sampah, gaji guru honor, gaji pegawai honor, pengembangan RSUD Madani hingga rencana pengembangan Jalan Arifin Achmad sebagai sentral kuliner Pekanbaru.


Kepada wartawan, Agung menjelaskan dari setiap bertemu masyarakat Pekanbaru, dirinya selalu mendapat keluhan masyarakat perihal banjir. Bahkan menurut masyarakat, kata dia, banjir di Kota Pekanbaru kian hari semakin melebar. Sampai ke pemukiman masyarakat padat penduduk. Sehingga bila tidak di atasi dengan cepat, persoalan banjir akan menjadi pemasalahan serius.

"Jalan-jalan utama yang biasanya tidak ada banjir, sekarang sudah mulai. Bahkan sampai masuk ke pemukiman masyarakat. Ini harus segera diselesaikan," paparnya.

Selain itu, untuk persoalan kedua yang menjadi atensi masyarakat, lanjut dia, adalah permasalahan pengangkutan sampah. Di mana sejak beberapa tahun belakangan, pengangkutan sampah tidak pernah selesai dan menjadikan tumpukan sampah di beberapa titik jalan. Sehingga menimbulkan bau busuk yang dikeluhkan masyarakat sekitar tempat pembuangan sampah.

"Selanjutnya adalah persoalan gaji pegawai dan guru honor. Ini juga sangat banyak dikeluhkan. Kasian kita, sudahlah gajinya sedikit, itupun dirapel bayarnya. Bahkan sampai di ansur pembayarannya. Jadi saya mohon betul, supaya persoalan gaji pegawai dan guru honor agar tidak ada lagi keterlambatan maupun penundaan," pintanya.

Selain beberapa persoalan di atas, Agung juga meminta agar Pemko Pekanbaru bisa mengembangkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Madani yang dimiliki Pemko Pekanbaru. Dimana saat ini, dengan fasilitas yang dimiliki RSUD Madani belum mampu menjadi rumah sakit pengganti RSUD Arifin Achmad. Menurut dia, Pemko harus melakukan sejumlah pembenahan karena menyangkut persoalan kesehatan masyarakat.

Terakhir, Ketua DPD Demokrat Riau ini meminta Pemko Pekanbaru untuk membuat rencana tata kota yang bisa menyesuaikan kebutuhan masyarakat.

Salah satunya adalah konsep jalan kuliner di Jalan Arifin Achmad. Menurut dia, konsep jalan kuliner sangat cocok diterapkan di jalan yang menghubungkan pusat kota dengan pemukiman padat penduduk.

"Seperti di beberapa kota besar. Jadi pedestrian jalan itu dibesarkan saja. Sehingga masyarakat nyaman jalan kaki dan memilih-milih tempat makan. Pertama, memang masyarakat Pekanbaru ini hobi kulineran. Kedua, dari beberapa daerah tetangga belum ada yang punya jalan dengan konsep kuliner. Sehingga kalau di Pekanbaru ada, akan memancing wisatawan,"paparnya.(nda)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook