Banjir Surut, Bantuan Mulai Mengalir

Pekanbaru | Kamis, 01 April 2021 - 09:15 WIB

Banjir Surut, Bantuan Mulai Mengalir
Warga di Perumahan Pesona Harapan indah, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya membersihkan rumah dan perabotan mereka dari lumpur dan sisa-sisa banjir, Rabu (31/3/2021). (EVAN GUNANZAR/RIAU POS)

PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) - Banjir yang merendam ra­tusan rumah warga di Jalan Cengkeh, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya lima hari terakhir sudah mulai surut. Bantuan untuk anak-anak terdampak banjir pun mulai mengalir.

Pantauan Riau Pos, Rabu (31/3), warga sudah mulai membersihkan rumah mereka yang terendam banjir. Sementara, tim dari Balai Anak Rumbai Kementerian Sosial RI juga melakukan pendataan anak usia 1 bulan hingga 18 tahun yang menjadi korban bencana alam tersebut.  Tampak pula sejumlah bantuan berupa makan siap saji untuk bayi, popok bayi, minyak angin, pakaian dan susu diberikan oleh tim dari Kementerian Sosial RI tersebut.


Menurut Lurah Tangkerang Labuai Kadwadi SSos, hingga hari keempat (Selasa) banjir merendam ratusan pemukiman

warganya, belum ada bantuan yang turun dan diberikan kepada warganya yang terdampak.

Namun, kemarin bantuan sudah mulai ada, khususnya  untuk anak-anak dan balita yang menjadi korban banjir. "Kami sangat bersyukur karena akhirnya ada bantuan yang turun meski pun itu hanya diperuntukkan untuk anak-anak dan balita saja," katanya.

Menurut data yang diperolehnya, tercatat ada sebanyak 97 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir di kawasan Perumahan Pesona Harapan Indah dengan anak-anak dan balita sebanyak 130 orang.

"Kami berterima kasih atas bantuan ini. Semoga bantuan ini dapat merata ke sejumlah kawasan banjir lainnya di Kelurahan Tangkerang Labuai," katanya lagi.

Sementara itu, pekerja sosial muda Balai Anak "Rumbai" di Pekanbaru sebagai UPT Kementerian Sosial RI Yustisia mengaku pihak yang baru mendapat info terkait bencana alam yang terjadi di sejumlah permukiman warga di Kota Pekanbaru.

Dan pihaknya yang mendapatkan informasi tersebut langsung berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk melakukan pendataan bantuan khusus anak-anak yang terdampak bencana alam banjir tersebut.

"Hari ini kami mendata ada sebanyak 130 orang anak dari usia 1 sampai 3 tahun, dan 4 sampai usia 18 tahun yang terdampak bencana ini. Maka dari itu, kami menurunkan bantuan berupa popok bayi, makanan siap saji, makanan bayi, susu bayi, biskuit dan pakaian bayi. Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban warga yang terdampak," tegasnya.(ayi)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook