PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Masih banyaknya infrastruktur jalan yang mengalami kerusakan di sejumlah daerah di kabupaten/kota di Riau seperti rusak ringan, rusak sedang dan rusak berat, menurut Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan, Dinas PUPR Riau, Yunan Haris dikarenakan masih minimnya anggaran Pemerintah Provinsi Riau untuk melakukan perbaikan infrastruktur sejumlah ruas jalan kabupaten/kota di Riau.
’’Dana kita masih terbatas. Sementara dana yang ada tidak hanya untuk infrastruktur perbaikan jalan saja. Harus dibagi juga dengan dinas lain seperti Dinas
Pendidikan, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan. Untuk itu, saat ini kita juga mengejar dana dari APBN. Alhamdulillah tahun 2019 ini kita dapat Rp80 miliar dana APBN,” ujarnya kepada Riau Pos, Jumat (29/3).
Yunan Haris menuturkan, dari data Dinas PUPR Riau tahun 2018, kerusakan jalan dalam kondisi sedang, rusak ringan, rusak berat di sejumlah ruas jalan di kabupaten/kota di Riau, di antaranya di Rokan Hilir kondisi rusak sedang sepajang 108,56 kilometer (km), kondisi rusak ringan 10,46 kolometer, kondisi rusak berat sepanjang 105,97 km, Dumai-Lubuk Gaung-Sinaboi (Dumai, Rokan Hilir) kondisi rusak sedang sepanjang 18,71 kilometer, kondisi rusak ringan nihil, kondisi rusak berat 64,30 km, Jalan Purnama (Dumai) kondisi rusak sedang 2.00 km, kondisi rusak ringan nihil, kondisi rusak berat nihil, Dumai-Sepahat (Dumai, Bengkalis) kondisi rusak sedang 30 km, kondisi rusak ringan nihil, kondisi rusak berat nihil,.
Di Kabupaten Bengkalis kondisi rusak sedang 41,6 km, kondisi rusak berat 0,3 km, Kepulauan Meranti kondisi rusak sedang 13,1 km, kondisi rusak berat 95,31 km, Kabupaten Siak kondisi rusak sedang 47.26 km, kondisi rusak ringan 7,84 km, kondisi rusak berat 4 km, Kabupaten Pelalawan kondisi rusak sedang 3,20 km, kondisi rusak berat 86,77 km. Kabupaten Pelalawan kondisi rusak sedang nihil, kondisi rusak ringan nihil, kondisi rusak berat 98,12 km.
Kabupaten Inhil kondisi rusak sedang sepanjang 62,55 km, kondisi rusak ringan 28,8 km, kondisi rusak berat 16,3 km. Kabupaten Inhu kondisi rusak sedang 98,47 km, kondisi rusak ringan 22,41 km, kondisi rusak berat 133,71 km.
Kabupaten Kuansing kondisi rusak sedang 73 km, kondisi rusak berat 64,76 km. Kota Pekanbaru kondisi rusak sedang 14,5 km, kondisi rusak ringan 1,69 km, kondisi rusak berat 0,55 km. Ruas jalan Kota Pekanbaru-Kampar kondisi rusak sedang 0,60 km, kondisi rusak ringan 0,10 km, kondisi rusak berat 15,97 km
Jalan Kota Pekanbaru-Siak kondisi rusak sedang 3,30 km, kondisi rusak ringan 0,10 km, kondisi rusak berat 7,14 km, Kabupaten Kampar kondisi rusak sedang 131, 22 km, kondisi rusak ringan sepanjang 6,03 km, kondisi rusak berat 60,56 km. Di Kabupaten Rohul kondisi sedang 65,1 km, kondisi rusak ringan 9 km, kondisi rusak berat 51,95 km. Ruas jalan Kampar-Rohul kondisi rusak sedang 10,30 km, kondisi rusak ringan 2,40 km, kondisi rusak berat sepanjang 42,82 km. Jalan Kabupaten Rohul-Bengkalis kondisi ruask sedang 20,20 km, kondisi rusak ringan 5,10 km, kondisi rusak berat 8,20 km.
Total keseluruhan kondisi jalan yang mengalami rusak sedang sepanjang 698, 59 km, kondisi rusak ringan 93,93 km dan kondisi rusak berat 1.003,43 km.
Ia menambahkan, untuk perbaikan sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan terutama di sejumlah ruas jalan di Kota Pekanbaru, Dinas PUPR Riau belum bisa melakukan perbaikan karena masih menunggu lelang.
“Saat ini kita masih menunggu proses lelang. Sudah kita ajukan, tapi masih dalam proses,” tambahnya.(izl)
(Laporan DOFI ISKANDAR, Pekanbaru)
