LAUSANNE (RIAUPOS.CO) – Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengatakan, dunia telah kehilangan ikon olahraga yang hebat dan sepakbola telah kehilangan rajanya setelah legenda Brazil, Pele meninggal dunia pada Jumat (29/12/2022) dini hari WIB dalam usia 82 tahun.
Pele dinobatkan sebagai atlet abad ini oleh IOC pada 1999 dan dihormati dengan Olympic Order, penghargaan tertinggi Gerakan Olimpiade, pada 2016.
”Dengan mangkatnya Pele, dunia telah kehilangan ikon olahraga yang hebat,” kata Presiden IOC Thomas Bach di Twitter seperti dikutip AFP.
”Seperti yang bisa saya rasakan sendiri, dia adalah orang yang benar-benar percaya kepada nilai-nilai Olimpiade dan pembawa api Olimpiade yang bangga. Merupakan suatu kehormatan untuk mempersembahkan Olimpic Order kepadanya,” tutur pernyataan resmi IOC.
Komite Olimpiade memilihnya sebagai atlet abad ini pada 1999. ”Sepakbola telah kehilangan rajanya,” kata IOC dalam pernyataan penghormatan.
”Pele, pesepakbola serba bisa dengan bakat khusus, memenangkan penggemar di semua benua di dunia. Dia memainkan peran penting dalam kebangkitan sepak bola ke posisi olahraga paling populer di planet ini,” ungkap IOC.
Pele tidak pernah bermain dalam Olimpiade tetapi dia ikut serta dalam estafet obor Olimpiade Rio 2016.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman