NEWCASTLE (RIAUPOS.CO) - Meremehkan Piala Liga? Pelatih Manchester City Pep Guardiola memang mengelak kalau timnya dianggap bermain setengah hati di Piala Liga. Tapi, yang Pep lakukan saat kalah 0-1 oleh Newcastle United di St James’ Park (28/9) seakan berkata sebaliknya.

Bukan masalah Pep melakukan delapan pergantian dari starting XI saat mengalahkan Nottingham Forest 2-0 di Premier League (23/9). Hal itu masih jamak dilakukan. Tapi, keputusan Pep yang tidak memainkan bomber Erling Haaland dalam posisi tertinggal patut dipertanyakan.

Sepanjang laga, Haaland hanya duduk manis di bench. Slot pergantian pemain City pun masih tersisa dua alias Pep hanya memanfaatkan tiga pergantian pemain. Sekalinya Haaland memasuki lapangan, itu terjadi setelah laga berakhir.

Haaland tertangkap kamera Sky Sports mendekati beberapa penggawa The Magpies –sebutan Newcastle. Peraih Golden Boot Premier League dan Sepatu Emas Eropa musim lalu itu lalu meminta jersey Alexander Isak, striker Newcastle asal Swedia yang menciptakan gol kemenangan.

Fans City di lini masa media sosial pun menyindir Haaland yang kini gemar mengoleksi jersey lawan secara random. Usai lawan Forest, misalnya. Striker timnas Norwegia itu bertukar jersey dengan kiper Forest, Matt Turner di lorong menuju ruang ganti.

”Isak mungkin karena sesama negara Nordik, kalau Turner?” unggah fans City di salah satu media sosial seperti dilansir Manchester Evening News.

Menanggapi keputusan tidak memainkan Haaland, Pep mengungkapkan alasannya. ’’Aku tidak memainkan Erling karena dia sudah sering bermain, seperti Kyle (Walker). Di sisi lain, masih banyak laga menanti kami,’’ tutur Sang Filsuf –julukan Pep.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman