PALEMBANG (RIAUPOS.CO) - Kontingen Riau meraih dua emas di hari ketiga Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVI 2023 di Palembang. Dua emas itu dipersembahkan cabor angkat besi dan senam yang berlangsung di Jakabaring Sport City, Selasa (29/8).
Emas pertama dipersembahkan Kevin Andrian Ramadhan di kelas 55 kg putra dengan total angkatan 202 kg. Kevin mengungguli lifter Jawa Timur, Ahmad Rizal Araya yang total mampu mengangkat 197 kg. Sedang perunggu diraih Muhammad Rijal Abdillah dari Jawa Barat dengan total angkatan 196 kg.
Sementara itu, emas kedua dipersembahkan Rihansyah Agusti di nomor palang tunggal putra di cabang senam. Di final, ia meraih poin 11.600. "Tidak menyangka saya bisa mempersembahkan emas,” kata Kevin kepada wartawan, seusai perlombaan.
Menurut Kevin, angkatannya berada di atas angkatan saat latihan. Bahkan bila dibandingkan dengan nilai angkatan saat di Kejurnas nasional (Kejurnas) Angkat Besi pada Mei lalu di Kalimantan Timur (Kaltim), sangat jauh. Nilai angkatan di Popnas ini melonjak naik. Saat kejurnas itu Kevin hanya meraih perunggu. Padahal di Popnas ini, sejumlah lifter yang turun kejurnas Kaltim juga ikut bertanding.
Terpisah, pesenam Riansyah mengaku senang dengan hasil maksimal yang didapatkannya di Popnas kali ini. "Alhamdulillah Bang bisa dapat emas,” kata Riansyah.
Dikatakannya, dia memang menargetkan emas sedari awal. Apalagi melihat hasil babak kualifikasi, target emas semakin nyata. Di babak kualifikasi, Riansyah peringkat sehingga sudah diprediksi bakal meraih emas.
Sebenarnya bukan hanya di nomor palang tunggal putra saja. Pada penyisihan di nomor kuda lompat, ia juga peringkat pertama di babak penyisihan. Namun karena aturan pembatasan dari panitia, Riansyah hanya bisa ikut final di satu nomor.
Pelatih senam Riau, Ahmad Marcos, sangat senang dengan raihan Riansyah. Ia sebelumnya tidak membebani atletnya dengan target emas. "Target kami terpenuhi walau awalnya kami tidak membebani Riansyah dengan medali emas. Ini kan atlet junior, masih harus banyak belajar dan tak diberi beban,” ujarnya.
Sebenarnya bukan hanya Riansyah yang masuk final. Dua pesenam Riau lainnya yakni Al Syifa Zahra di nomor balok keseimbangan dan Gianni Junaidi di senam lantai juga masuk final. Namun sayang keduanya hanya berada di peringkat 4. "Al Syifa Zahra jatuh dua kali dan Gianni cedera. Itu yang membuat mereka gagal dapat medali,” ujar Markos.
Dalam klasemen resmi Riau berhasil mengumpulkan dua emas dan satu perak. Hingga pukul 21.00 WIB malam tadi, Riau berada di peringkat 10 klasemen perolehan medali sementara. Jawa Barat masih berada di puncak dengan 19 emas, 7 perak dan 11 perunggu. Disusul Jawa Timur, 13 emas, 11 perak dan 10 perunggu, serta di posisi ketiga DKI Jakarta 13 emas, 9 perak, dan 9 perunggu.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Riau, Boby Rachmat, mengaku senang dengan dua emas ini. Menurutnya prestasi ini harus diparesiasi. "Selamat untuk Kevin Andrian Ramadhan dan Rihansyah Agusti. Kami semua bangga dengan prestasi ini. Semoga atlet lainnya terinspirasi dan mengikuti jejak keduanya,” ujar Boby.(hbk)