Sepakbola merupakan olahraga yang menyatukan lintas generasi. Olahraga ini pula yang membuat Ketua DPRD Siak Indra Gunawa sampai saat ini selalu fresh.
Indra Gunawan sejak remaja memang mencintai olahraga satu ini, makanya setiap ada kesempatan dan waktu luang dia menyempatkan diri berlatih.
Kepiawaiannya bermain sepakbola ini membuatnya tak canggung turun dan menyatu dengan warga, karena olahraga ini universal, milik semua generasi.
Besar manfaat bermain sepakbola, selain sebagai momen bersilaturahmi, terbangun ikatan emosional kedua tim yang bertanding.
Hal itu pula yang menjadi penyebab Indra Gunawan ikut bermain dalam laga dengan Kampung Lalang. Dia bersama timnya yang diberi nama Abang Kito, tak menampik kehebatan lawan.
Namun, bagi Indra Gunawan, permainan kali ini bukan tentang menang kalah, tapi sebaliknya bagaimana menjaga ritme permainan dan menjaga sportivitas.
Bermain sepakbola tak melulu menyerang, ada kalanya bertahan dan mengatur strategi. Semua ada seninya, ada tekniknya, dan semua pemain mesti bisa membaca setiap gerakan lawan jika ingin meraih kemenangan.
Demikian dengan realita kehidupan yang dijalani, seperti bermain sepakbola, tak bisa melulu bertahan atau sebaliknya terus menerus menyerang. Beri jeda dan ada ritmenya.
“Saya yakin, ketika filosofi ini diterapkan dalam kehidupan sehari hari, apa yang diinginkan akan menjadi realita,” kata Indra.
Sebagai bentuk kecintaannya pada sepakbola, Indra, bersama tim Abang Kito, bertandang ke Kampung Lalang, Kecamatan Sungai Apit.
“Kami melakukan pertandingan persahabatan, sekaligus membuka secara resmi turnamen sepakbola antar-RT di Kampung Lalang, Senin (28/8) petang,” terang Indra.
Indra yang akrab disapa Ngah Ige singkatan dari Indra Gunawan, sudah tak asing lagi di dunia kepemudaan. Dia tak hanya berada di Karang Taruna, tapi juga KNPI. Kedua organisasi kepemudaan itu turun membesarkan namanya.
Makanya ketika berlaga persahabatan, lawan tak canggung menghadapinya. Semua bermain secara profesional dan menambah semangat seluruh pemain, karena adanya Indra Gunawan.
“Saya tak sungkan teriak memberi semangat tim agar tetap menjaga ritme permainan,” kata Ngah Ige.
Demikian juga sebaliknya para pemuda dan masyarakat yang menyaksikan pertandingan persahabatan itu terasa sangat dekat, tanpa jarak.
“Ada kedekatan emosional, seolah seperti abang dan adik. Penonton tak canggung bercanda,” ucapnya.
Indra Gunawan tampak lihai mengocek bola, menyerang gawang lawan. Skill Indra Gunawan tak luntur, tetap sama seperti masa remaja.
Berkostum kuning bercorak batik, tim Abang Kito tak kalah gesit. Meski sempat ketinggalan 1-0 di babak pertama, Abang Kito mampu mengimbangi tim lawan dengan skor akhir 1-1.
Penonton tahu apa yang diraih tentu bukan pemberian, tapi murni karena perjuangan yang tak kenal lelah, dan atas kerja sama tim.
Atas skor imbang itu, Ngah Ige mengucapkan terima kasih kepada timnya, dan tim lawan yang juga solid dalam memberikan permainan yang manis dan menghibur.
Indra Gunawan juga memberikan apresiasi kepada Penghulu Kampung Lalang, pemuda dan panitia yang telah menaja turnamen sepakbola dalam memeriahkan HUT ke-78 RI.
“Kegiatan ini sangat bagus, patut mendapatkan apresiasi. Turnamen ini dapat mempererat silaturahmi dan menjaga kekompakan masyarakat Kampung Lalang,” ucapnya.
Indra Gunawan selalu men-support berbagai kegiatan yang diselenggarakan masyarakat maupun pemuda di Kabupaten Siak. Ngah Ige menyampaikan, turnamen ini juga dapat menjaring bakat generasi muda di bidang sepakbola. Tak hanya sampai di situ, dengan kegiatan itu terjadi perputaran ekonomi bagi pelaku UMKM.
“Saya berharap kegiatan ini tak hanya sampai di sini, sebaliknya dapat terus digelar setiap tahunnya,” harapnya.
Dengan dilakukan secara rutin, talenta baru akan terlihat dan tentu saja dapat menjadi pemain sepakbola kebanggaan kampung, kecamatan, kabupaten maupun provinsi.
Ngah Ige juga menginformasikan Bahwa tim Abang Kito akan tur ke kampung kampung lainnya. Sekaligus memberi warna dunia sepakbola di Kecamatan Sungai Apit.
“Kami juga akan laga tandang ke kecamatan lainnya, setelah menuntaskan laga tandang di ceruk kampung, Kecamatan Sungai Apit,” sebut Ngah Ige.
Ngah Ige yakin, generasi muda yang melihat cara dia bermain, semangatnya dalam mengocek bola akan menginspirasi.
“Saya senang jika apa yang saya lakukan menginspirasi banyak orang,” kata Ngah Ige.
Untuk tour kampung, disebutkan Ngah Ige, bisa setiap pekan, bisa juga sebulan tiga atau dua kali. Tentu akan disesuaikan dengan kondisinya.
Satu kejutan yang diberikan Ngah Ige, our sepakbola yang dilakukan timnya di Kampung Lalang, dihadiri Ketua Karang Taruna Riau Muhammad Andri. Dalam kesempatan itu Andri juga memberikan apresiasi atas turnamen sepakbola antar-RT yang digelar masyarakat Kampung Lalang.
Dia menyampaikan, melalui aktivitas olahraga ini dapat bertatap muka dan mempererat hubungan sesama pemuda. Selain itu, katanya, kehadiran karang taruna di kampung-kampung dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat dalam berbagai bidang.
“Saya mengajak kawan-kawan karang taruna Kampung Lalang agar selalu aktif dalam berbagai kegiatan di tengah masyarakat, seperti kegiatan yang dilaksanakan hari ini,” katanya.
Peran pemuda sangat diperlukan dalam memajukan kampung maupun daerah, termasuk Provinsi Riau ke depannya.
Sementara Penghulu Kampung Lalang Fatahul Khairi mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPRD Siak Indra Gunawan dan Ketua Karang Taruna Muhammad Andri yang telah meluangkan waktu menghadiri pembukaan turnamen sepakbola antar-RT.
“Kegiatan ini saya rasa sangat spesial, sebab Ketua DPRD Siak Indra Gunawan dan Ketua Karang Taruna Muhammad Andri hadir memeriahkan kegiatan ini,” ucapnya.
Fatahul berpesan kepada peserta turnamen untuk selalu menjunjung tinggi sportivitas, sebab dalam pertandingan ipasti ada kalah dan menang. Jadikan ini sebagai wadah untuk bersilaturahmi dan menambah kekompakan.(adv)
