WINA (RIAUPOS.CO) - Pembalap Repsol Honda Marc Marquez berbagi cerita kala hadir di MotoGP Austria. Dia mengaku hampir tak bisa menahan diri untuk ikut balapan.
Seperti diketahui, Marquez hadir di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, dalam balapan MotoGP Austria, namun bukan untuk balapan. Dia hanya memantau secara langsung timnya yang sedang terseok-seok di MotoGP.
Marquez harus absen dalam balapan itu karena masih berjuang memulihkan diri dari cedera humerus lengan kanannya. Hal tersebut tak hanya membuat Marquez absen di MotoGP Austria, namun juga beberapa seri balapan pada musim ini.
Dalam MotoGP Austria, The Baby Alien -julukan Marc Marquez- hadir di Sirkuit Red Bull Ring pada hari pertama rangkaian balap. Kala itu, para pembalap sedang menjalani latihan bebas. Dia pun terlihat hanya berdiskusi dengan manajer baru Jaime Martinez, dan para teknisi Honda di paddock.
"Di sini, saya punya peran lain, mentalitas lain, yaitu membantu tim," jelas Marquez, dikutip Corsedimoto, Ahad (28/8).
Setelah dari sana, Marquez berkata tidak ingin kembali lagi ke sirkuit dengan peran yang sama. Sebab menurutnya, hadir di paddock tapi tidak balapan adalah hal yang sulit bagi pembalap. Kala itu, Marquez mendengar geberan motor baik dari timnya dan pembalap lainnya. Seketika, dia mendapat sensasi ingin kembali balapan.
"Saya tidak ingin berada di sirkuit tanpa mengendarai motor. Sulit untuk tidak menyerah pada godaan saat berada di paddock MotoGP, lebih mudah menahan diri dari sofa di rumah," lanjut Marquez.(jpg)
"Di sini Anda mendengar suara motor, Anda melihat tim Anda, motor Anda, dan semua ini menciptakan sensasi tersendiri," lanjutnya sambil tertawa.
Honda mengalami masa-masa sulit semenjak Marquez absen. Para pembalapnya tidak ada yang bertengger di 10 besar. Di kejuaraan konstruktor pun, Honda berada di posisi buncit.(int/eca)