BURIRAM (RIAUPOS.CO) - Mantan bintang Repsol Honda, Dani Pedrosa mengungkapkan alasan mengapa Marc Marquez tak mampu lagi bersaing lagi di MotoGP dengan tim pabrikan asal Jepang itu. Menurutnya, sang juara MotoGP enam kali sudah tak bisa lagi memberikan sesuatu yang tak dipunya oleh motornya, yang juga telah tergerus perkembangan teknologi yang sangat cepat.
Pedrosa merupakan salah satu pembalap yang sangat paham dengan Honda. Selama 12 tahun dirinya berada di tim pabrikan berlogo sayap itu hingga akhirnya memutuskan pensiun sebagai rider reguler pada 2018 silam.
Kini, rider penguji KTM itu pun membeberkan bahwa Honda dan dirinya selalu punya filosofi yang berbeda agar bisa bersaing di papan atas. Honda selalu ingin memberikan para pembalapnya motor yang punya tenaga kuda yang besar, tetapi tak terlalu mementingkan sisi lainnya seperti cengkraman yang lebih baik.
“Filosofi Honda selalu ‘Kami memberi Anda tunggangan semaksimal mungkin dan Anda berhasil mengelolanya’’. Saya ingat saya selalu bertanya kepada mereka saya tidak memerlukan lebih banyak kuda, tetapi agar motornya lebih senyap, agar cengkeramannya lebih besar, agar putarannya lebih banyak, tetapi mereka selalu memberi saya lebih banyak tenaga kuda,” kata Pedrosa.
Bukan rahasia lagi bahwa Honda saat ini tengah menjalani masa-masa kelam di MotoGP. Mereka sangat kesulitan untuk konsisten bersaing lagi di papan atas, bahkan untuk seorang Marquez, yang telah membawa mereka juara MotoGP enam kali.
Pada akhirnya The Baby Alien pun menyerah dan memutuskan untuk pergi dari Honda pada MotoGP 2024 mendatang. Dia bergabung dengan Gresini Duati demi bisa tampil kompetitif lagi setiap pekannya.(int/eca)