ROMA (RIAUPOS.CO) - Valentino Rossi blak-bkan bakal membantu Luca Marini sekuat tenaga di Repsol Honda. Sang adik tiri The Doctor –julukan Valentino Rossi- itu resmi bergabung dengan Repsol Honda untuk menggantikan posisi Marc Marquez yang hijrah ke Gresini Racing pada MotoGP 2024.
Luca Marini diikat Repsol Honda dengan kontrak selama dua tahun alias hingga MotoGP 2025. “Honda Racing Corporation (HRC) dengan bangga mengumumkan kedatangan Luca Marini untuk MotoGP musim 2024 dan 2025,” tulis keterangan resmi HRC, kemarin.
Luca Marini gabung Repsol Honda setelah membalap untuk tim balap Valentino Rossi, Money VR46 pada MotoGP 2023. Kini, rider asal Italia itu akan menunggangi motor bekas Marc Marquez di Repsol Honda mulai MotoGP 2024 bersama tandemnya, Joan Mir.
Awalnya, Valentino Rossi mengaku kaget dengan keputusan Luca Marini yang pindah ke Honda, tim yang sedang dalam tren negatif dalam beberapa musim ke belakang. Tercatat, Honda hanya meraih satu kemenangan pada MotoGP 2023 lewat Alex Rins, rider LCR Honda.
Sementara itu, pembalap pabrikan Respsol Honda hanya meraih podium ketiga di MotoGP Jepang 2023 lewat Marc Marquez. Melihat situasi ini, The Doctor sempat dibuat kecewa dengan keputusan adiknya itu. Dia berharap Marini tetap bertahan di timnya.(int/eca)
“Luca mengejutkan kami. Kami tidak menduganya. Saya sangat menyesal, senang melihatnya maju ke depan dan menjadi protagonis bersama tim saya dan motor kami,” ungkap Rossi.
Di lain hal, Rossi mengambil sisi positifnya dari keputusan Marini yang telah gabung ke Repsol Honda. Sang juara dunia MotoGP tujuh kali itu bertekad membantu adiknya sekuat tenaga di pabrikan Jepang tersebut pada MotoGP 2024 dan 2025.
“Tapi dia mendapat kesempatan mendapatkan kursi gratis di Honda, di kursi resmi Honda, dengan kontrak dua tahun. Saya penggemar beratnya dan saya akan membantunya sebisa mungkin. Ini adalah pilihan yang sulit dan Honda tetaplah Honda, bagi kami yang berada pada usia tertentu,” kata Rossi.
Tahun depan, Marini akan mendapatkan manfaat dari aturan konsesi baru Honda. Mereka juga telah melakukan perubahan besar di belakang layar pada tim teknis dalam upaya untuk kembali ke puncak kejayaan di kelas MotoGP.(int/eca)