PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - MANTAN pemain PSPS yang telah membela tim berjuluk Askar Bertuah pada putaran pertama musim 2018,  mengadukan manajemen PSPS ke Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Pengaduan tersebut terkait permasalahan gaji para pemain yang belum diberikan pihak manajemen.

Bahkan pengaduan yang dilayangkan tersebut sudah ditanggapi oleh pihak PSSI, dengan mengirimkan surat ke manajemen PSPS agar bisa segera menyelesaikan permasalah tersebut. Bahkan surat tersebut juga sudah ditembuskan ke pelatih kepala PSPS Hendri Susilo.

“Sekarang manajemen PSPS sudah mendapatkan surat teguran karena ada pemain yang mengadukan permasalahan gaji ke PSSI. Suratnya sudah masuk ke manajemen PSPS dan juga ditembuskan ke saya,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan Hendri, dalam surat teguran tersebut, manajemen diberi waktu untuk menyelesaikan permasalah gaji yang tertunda tersebut sebelum pelaksanaan Asian Games 2018 selesai. Karena jika permasalahan tersebut tidak segera dituntaskan, maka manajemen PSPS akan terkena sanksi.

“Kalau tidak diselesaikan manajemen juga, pasti kena sanksi. Mudah-mudahan manajemen bisa segera menyelesaikan permasalah ini dan menyelesaikan kewajiban ke pemain,” ujarnya.

Salah seorang mantan pemain PSPS, Ahmad Renggur yang saat ini membela tim Persiraja Banda Aceh ketika dikonfirmasi Riau Pos perihal adanya surat pengaduan ke PSSI tersebut, mengaku ia mengetahui adanya surat yang dibuat oleh para pemain tersebut. Namun ia tidak ikut mengirimkan surat itu.

“Iya saya dengar ada beberapa pemain yang lapor ke PSSI terkait permasalahan gaji tersebut. Kalau saya gak ikut lapor, karena saya percaya manajemen akan tetap membayar gaji pemain meskipun sudah keluar. Gaji saya tiga bulan masih belum dibayar PSPS,” sebutnya.

Sementara itu, media officer PSPS Muhammad Teza Taufik ketika dikonfirmasi terkait adanya surat pengaduan tersebut belum memberikan jawaban.(ksm)

(Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru)