PAMEKASAN (RIAUPOS.CO) - Francisco Rivera mencatatkan sejarah. Dia menjadi pemain pertama asal Meksiko yang bermain di Liga Indonesia. Lalu, apa yang membuatnya kepincut bermain di Liga 1?
Rivera adalah sosok pemain yang doyan bermain Instagram. Ada satu akun yang membuat gelandang Madura United itu kepo: Leonardo Medina. Postingan pelatih Persis Solo tersebut selalu di-like.
Rivera memang mem-follow akun Medina. Begitu juga sebaliknya. Keduanya saling kenal. Musim 2014, mereka pernah satu tim. Rivera di tim junior, sementara Medina adalah direktur akademi CF America (Meksiko).
’’Sudah satu tahun ini saya memperhatikan foto dan video yang di-posting coach Medina. Sepertinya amazing sekali atmosfer sepak bola di Indonesia,’’ tutur Rivera kepada Jawa Pos.
Dia kemudian bertukar pesan dengan Medina. Bertanya soal sepak bola di Indonesia. Mulai dari atmosfer dan gaya bermain.
’’Setelah itu, saya langsung berkata dalam hati: oke, saya akan bermain di Indonesia,’’ tegas pemain kelahiran 23 September 1993 itu.
Karena dekat dengan Medina, isu mulai berdatangan. Rivera disebut bakal bergabung dengan Persis. Kabar kepindahannya begitu kencang. Termasuk di media sosial. Rivera sampai kaget.
’’Tiba-tiba ada yang komentar di akun Instagram saya: welcome to Persis. Padahal, yang terjadi tidak demikian. Tidak pernah ada tawaran sama sekali dari Persis. Apalagi negosiasi,’’ beber Rivera.
Saat Rivera tengah menunggu tawaran, Madura United datang. Laskar Sape Kerrap memberikan tawaran kontrak. Saat itu, Rivera masih berstatus pemain KF Llapi. Dia baru saja mengantar timnya tampil sebagai juara Liga Kosovo. Performanya juga moncer.
Mencetak 7 gol dan 3 assist dari 34 laga. Dia juga sempat tampil di kualifikasi Conference League 2022–2023. Tapi, KF Llapi kalah agregat 1-3 oleh FK Buducnost (Montenegro). Sebagai juara bertahan, KF Llapi punya tiket kualifikasi Conference League lagi. Masih berpeluang tampil di ajang Eropa. Tapi, Rivera memilih pergi. Dia mantap pindah ke Madura United. Sekaligus jadi pemain pertama asal Meksiko di Liga 1. Kenapa?
’’Saya tahu kalau saya adalah pemain Meksiko pertama di Indonesia. Itulah yang membuat saya mantap ke Liga 1. Saya ingin jadi pemain Meksiko pertama yang meraih juara di Indonesia,’’ tegasnya.
Kehadiran Rivera memang keinginan langsung dari Mauricio Souza. Pelatih Madura United itu tahu betul kualitas mantan pemain Oaxaca tersebut.
’’Saya selalu yakin bahwa semua pemain asing yang ada memang layak memakai seragam Madura United. Saya tahu Rivera bisa melakukan hal luar biasa di lapangan,’’ jelas Souza.
Rivera sudah tidak sabar tampil di Liga 1. Dia ingin merasakan betul atmosfer sepak bola di Indonesia.
’’Saya sangat penasaran,’’ ungkapnya.
Rivera tidak mau debutnya di Liga 1 berjalan buruk. Dia ingin membawa nama baik Meksiko. Cuma, dia melihat ada beberapa hal yang membuatnya harus lebih lama beradaptasi.
’’Cuaca di sini lebih panas dibanding di Eropa atau Meksiko. Lalu, saya dengar ada laga away yang harus menempuh jarak jauh,’’ beber Rivera. Dia harus terbiasa dengan kondisi itu. Beruntung, Rivera mendapat dukungan penuh dari skuad Laskar Sape Kerrap.
’’Semua pemain menyambut saya dengan sangat baik. Mereka pemain berkualitas, baik asing maupun lokal. Saya merasa nyaman di sini,’’ pungkas Rivera.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman