MARADONA WAFAT

Para Pemain Napoli Merasa Sulit Pakai Jersey Maradona

Olahraga | Sabtu, 28 November 2020 - 05:09 WIB

Para Pemain Napoli Merasa Sulit Pakai Jersey Maradona
Para pemain Napoli terlihat memakai jersey no 10 sebagai penghormatan atas wafatnya legenda mereka, Diego Maradona, saat bertanding di Liga Eropa 2020-2021 melawan Rijeka di Stadion San Paolo, Jumat (27/11/2020) dini hari WIB. (@NAPOLI)

NAPOLI (RIAUPOS.CO) – Suasana haru meliputi pertandingan fase grup Liga Eropa 2020-2021 antara Napoli vs Rijeka di Stadion San Paolo, Jumat (27/11/2020) dini hari WIB. Para pemain Napoli keluar dari ruang ganti dengan mengenakan kostum bernomor punggung 10 sebagai bentuk penghormatan kepada Diego Maradona.

Seperti diketahui, Diego Armando Maradona meninggal dunia pada Kamis 26 November 2020 tengah malam WIB. Legenda sepakbola berkebangsaan Argentina itu wafat pada usia 60 tahun akibat serangan jantung.


Kabar meninggalnya Maradona langsung membuat segenap penduduk Kota Naples dan klub Napoli terhenyak. Sebab, El Pibe de Oro adalah legenda terbesar klub asal selatan Italia itu. Tidak heran apabila laga melawan Rijeka di Liga Eropa 2020-2021 penuh suasana haru.

Penyerang Napoli, Dries Mertens, mengaku sangat sulit untuk mengenakan seragam bernomor punggung 10 milik Diego Maradona ketika keluar dari ruang ganti. Apalagi, ingatan tentang jasa-jasa mendiang terhadap Kota Naples begitu membekas di benak Neapolitan.

“Itu adalah momen yang sulit buat saya. Jadi, saya hanya bisa membayangkan perasaan mereka yang hidup ketika Diego Maradona bermain untuk Napoli,” papar Dries Mertens, dilansir Football Italia, Jumat (27/11/2020).

“Dia memberikan dampak yang begitu besar untuk kota ini dan juga warga selatan Italia. Saya hanya ingin bersikap positif dan fokus pada ingatan saya tentang seseorang yang selalu tersenyum, yang begitu mencintai sepakbola,” imbuh pesepakbola berkebangsaan Belgia tersebut.

Kecintaan Neapolitan –sebutan untuk warga Naples- terhadap  Maradona dibuktikan dengan kehadiran ribuan orang di luar Stadion San Paolo. Mereka menyalakan cerawat berwarna merah sebagai bentuk penghormatan terhadap mendiang Maradona.

Mengingat jasa besarnya, nama Stadion San Paolo pun akan diganti menjadi Stadion Diego Armando Maradona. Itu merupakan bentuk penghormatan terhadap seseorang yang sudah memberikan begitu banyak prestasi buat Napoli.

Bagi pendukung Napoli, Maradona adalah pahlawan besar. Bersama Careca, Alemao, Fernando de Napoli, Ciro Ferarra, dan generasi emas Napoli lainnya, Napoli dibawanya menjadi juara Serie A Italia dua kali, 1987 dan 1990, serta Piala UEFA 1989. Hal yang sulit diulangi oleh para punggawa Napoli setelah generasi tersebut.

Pertandingan melawan HNK Rijeka sendiri berhasil dimenangi oleh Napoli dengan skor 2-0. Kedua gol skuad asuhan Gennaro Gattuso itu dihasilkan oleh Matteo Politano (41’) dan Hirving Lozano (75’). Napoli tidak hanya menang, tetapi juga tampil dominan dalam laga tersebut.

Tambahan tiga angka tersebut membuat langkah Napoli untuk lolos ke babak berikutnya semakin ringan. Apalagi, persaingan di Grup F Liga Eropa 2020-2021 cukup ketat. Dries Mertens dan kawan-kawan harus saling sikut dengan Real Sociedad dan AZ Alkmaar untuk memperebutkan dua tiket ke fase knoc-kout.

Sumber: Football Italia/News/Soccerway
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook