BIG MATCH LIGA INGGRIS

Duet Vardy-Mahrez Ancam Setan Merah

Olahraga | Sabtu, 28 November 2015 - 19:41 WIB

Duet Vardy-Mahrez Ancam Setan Merah
Jamie Vardy dan Ryan Mahrez, duet maut Leicester yang siap membombardir pertahan Manchester United. (GETTY IMAGES/ZIMBIO)

LEICESTER (RIAUPOS.CO) - Partai mana yang paling panas di Liga Inggris malam ini? Jelas, pertarungan antara tuan rumah Leicester City melawan Manchester United (MU) menjadi magma yang membuat orang menerka-nerka: apalagi yang akan dilakukan oleh Claudio Raneiri? Posisi Leicester yang kini menguasai puncak klasemen sementara adalah alasannta.

Meski komposisi pemainnya tidak secantik kontestan Premier League lainnya, namun, Leicester  menjadi bak seorang Cinderella yang memukau pesta. Bersanding dengan Manchester City, Manchester United, Arsenal, dan Chelsea yang mempunyai wajah lebih cantik.

Baca Juga :Momen Langka Jamie Vardy Menggebrak Panggung Festival Musik, Masih Sempat Ejek Spurs

Pesta pekan ke-13 lalu sudah melambungkan Cinderella dari East Midlands itu di posisi tertinggi Premier League. Keajaiban yang belum pernah didapatkan klub berjuluk The Foxes ini sebelumnya. Akan tetapi, pesta itu diyakini tidak akan berlanjut pada pekan ke-14 malam nanti.

Sebab mereka akan menjamu runner up Manchester United di King Power Stadium, Leicester, dini hari nanti. Laga itu akan berlangsung lewat jam 12 tengah malam WIB, artinya sudah saatnya Cinderella Leicester meninggalkan pesta dan kembali menjadi orang biasa.

Cukup sudah enam pertandingan tanpa kalah sejak 3 Oktober dijalani tim asuhan Claudio Ranieri itu. Menghadapi klub raksasa tidak akan ada lagi keajaiban yang mampu menolong Leicester. Seperti saat Wes Morgan dkk dipecundangi Arsenal di kandangnya sendiri 2-5 (26/9).

Dari 13 klub yang dihadapinya, baru Arsenal dan Tottenham Hotspur kontestan di top five Premier League. “Ini big match, setidaknya big match untuk Premier League pekan ini. Kami ada di puncak klasemen, dan rasanya kami layak menempatinya," ujar Ranieri dikutip dari situs resmi klub.

Ranieri mengakui kondisi ini baru pertama kali dialami pemainnya. Akan tetapi, dia menilai sepekan menduduki klasemen sementara Premier League sudah memberikan pengalaman bagi timnya untuk terus bertahan.

"Saya ingin melihat pemain kami mampu menunjukkan bahwa kami tim pemuncak klasemen sepekan ini," lanjutnya.

Head to head memang tidak berpihak kepada tuan rumah. Sebab mereka hanya bisa menang 22 kali dari 82 kali bentrok. Akan tetapi, bermodalkan rekor belum pernah kalah plus ketajaman dari Jamie Vardy yang mencetak 10 gol dari 10 laga terakhirnya di Premier League bisa jadi senjata.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook