MANCHESTER (RIAUPOS.CO) - Awal yang kurang baik bagi Manchester United (MU). The Red Devils harus memulai 2016 dengan sebuah laga kontra Swansea City di Old Trafford, Sabtu (2/1).
Merujuk pada performa MU di sejumlah laga terakhir, ditambah dengan sejarah lima pertemuan sebelumnya dengan Swansea, MU dipastikan akan berjuang ekstra keras untuk meraih kemenangan dari Swansea dalam laga yang disiarkan langsung di Indosiar, pukul 21.30 WIB nanti.
The Red Devils tak pernah meraih kemenangan dalam delapan laga terakhir di berbagai kompetisi. Mereka bahkan sempat menelan tiga kekalahan beruntun di ajang Premier League sebelum akhirnya menyudahi catatan negatif itu dengan hasil imbang melawan Chelsea pada laga terakhir tahun 2015, 28 Desember lalu.
Akibat rangkaian hasil buruk itu, MU harus rela menutup 2015 dengan hanya menduduki peringkat enam di papan klasemen Premier League. Wayne Rooney dan kawan-kawan tertinggal sembilan poin dari peringkat pertama yang diduduki oleh Arsenal dan Leicester City.
Manchester Merah juga memiliki catatan buruk dengan Swansea. Mereka menelan empat kekalahan dalam lima pertemuan terakhir dengan Swansea. Tiga kekalahan di antaranya terjadi pada tiga pertemuan terakhir di bawah arahan pelatih Louis van Gaal.
Catatan negatif itu tentu saja semakin memebebani mental para pemain. Tekanan paling besar, terutama dirasakan oleh Van Gaal yang nasibnya masih terombang-ambing hingga hari ini. Van Gaal mengakui itu semua dan dirinya sangat berambisi mengakhiri trend negatif itu sekaligus menyudahi kutukan yang selalu menempel pada timnya saat menghadapi Swansea.
