OBSESI MILIARDER TIMUR TENGAH

Kecewa di Jerman, Abdullah Ismaik Buru Klub Inggris

Olahraga | Minggu, 27 Desember 2015 - 00:02 WIB

Kecewa di Jerman, Abdullah Ismaik Buru Klub Inggris
Kapten TSV 1860 Muenchen, Benjamin Lauth, dalam sebuah pertandingan di Bundesliga 2 Jerman. TSV 1860 Muenchen 49 persen sahamnya dimiliki Hasan Abdullah Ismaik, namun sang miliarder Timur Tengah ini stres dengan investasinya, dan sedang memburu klub Inggris. (GETTY IMAGES/ZIMBIO)

JUTAWAN Timur Tengah yang gila sepakbola ternyata bukan hanya Sheikh Mansour. Ada jutawan dari Timur Tengah lainnya yang sudah gila dan bisa saja menyamai kegilaan Sheikh Mansour bersama kerajaan Manchester City-nya. Jutawan itu bernama Hasan Abdullah Ismaik. Siapakah dia?

Matanya  tidak berkedip melihat permainan Arsenal kala menghancurkan Manchester City 2-1 di Emirates, Senin malam waktu London (21/12). Sebagai seorang miliarder, Hasan Abdullah Ismaik tentu akan berkata dalam hati, andaikan saya punya saham mayoritas di Arsenal, pastinya saya bangga bisa mengalahkan klub milik sesama jutawan Timur Tengah, Sheikh Mansour.

Baca Juga :Kapten Luton Tak Sadarkan Diri, Man City Kembali Imbang

Untuk sementara, dia masih baru berandai-andai. Karena saham mayoritas The Gunners  masih dimiliki Stan Kroenke, lalu Alisher Usmanov sebagai pemegang saham minoritasnya. Kedatangan Ismaik di Emirates malam itu bukan untuk membeli saham dari kedua orang tersebut. Melainkan untuk mencari pandangan klub Premier League manakah yang akan coba dia beli sahamnya.

Selain menonton laga di Emirates, sehari sebelumnya pengusaha yang bergerak di bidang konstruksi itu juga menyambangi Stamford Bridge menyaksikan kebangkitan Chelsea mengalahkan Sunderland 3-1.Sebagaimana dilansir dari Daily Mail, jutawan yang kekayaannya ditaksir Forbes bernilai lebih dari 2 miliar dolar Amerika Serikat itu sudah membidik empat klub di Inggris. Dua klub dari kompetisi Premier League, dan dua lainnya dari Championship. Hanya, tidak disebutkan nama-nama klub itu.

Demikian juga dengan peluangnya membeli saham di duo London, Arsenal dan Chelsea.

‘’Inggris penuh dengan klub sepakbola yang besar dengan sejarah yang hebat pula. Liganya pun menarik, dan yang lebih penting ada dukungan dari federasi kepada tim kecil dan khususnya bagi investor seperti saya ini,’’ ujarnya, dalam sebuah wawancara dengan Sportsmail.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook