STOKE (RIAUPOS.CO) - Di masa lalu, Mark Hughes adalah salah satu penyerang legendaris milik Manchester United (MU) seangkatan Bryan Robson, Garry Pallister, dll. Namun malam nanti, bisa jadi Hughes akan menentukan nasib pelatih mantan klubnya itu, Louis van Gaal.
Malam ini, MU akan bertandang ke markas klub asuhan Hughes, Stoke City. Hal ini akan menjadi hari yang menakutkan bagi Van Gaal. Dalam laga ini, ia dituntut meraih kemenangan untuk menyelamatkan karirnya sebagai pelatih MU.
Jika dilihat enam laga terakhir dijalani, MU sudah tak pernah menang. Yang lebih menyedihkan lagi, di tiga laga terakhir berturut-turut MU selalu kalah. Termasuk kekalahan dari Norwich City di kandang sendiri pekan lalu.
Apakah menghadapi Stoke City di Britannia Stadium akan menjadi ujian nyata bagi Van Gaal? Aroma kegelisahan sudah tampak ketika ia menggelar jumpa pers. Van Gaal sangat sensitif ketika mendapat pertanyaan soal masa depannya di MU. Lantas ia memutuskan meninggalkan lokasi pers.
MU harus menang dalam laga ini agar kepercayaan dewan klub pada Van Gaal kembali stabil. Hasil imbang tentu saja tetap mengecewakan karena hanya akan memperpanjang rekor tak pernah menang, yang terakhir kali terjadi pada tahun 1998. Apalagi jika kalah, pasti akan semakin mengancam nasibnya.
Pada laga malam ini, Van Gaal masih belum bisa memainkan Bastian Schweinsteiger karena masih terikat sanksi kartu merah. Morgan Schneiderlin juga masih diragukan karena belum sepenuhnya fit dari cedera. Sementara itu, Jesse Lingard dipastikan tak bisa tampil karena dibekap cedera.
Selain para pemain di atas, Matteo Darmian, Marcos Rojo, Antonio Valencia, dan Luke Shaw, juga dipastikan absen lantaran cedera.