GIANYAR (RIAUPOS.CO) - Duel dua pelatih asal Padang akhirnya dimenangkan tim asal Padang, Semen Padang. Dalam pertandingan Piala Jendral Sudirman di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (26/11) petang WITA, tuan rumah Bali United harus mengakui Semen Padang 0-2. Di sini, Nilmaizar berhasil mengalahkan seniornya, Indra Sjafri.

Meski dukungan penuh dari para Smeton Dewata, Bali United membuka peluang melalui sepakan jarak jauh Fadil Sausu. Momen yang terjadi pada menit ke-4 tersebut hanya menghasilkan tendangan ke gawang bagi Semen Padang. Hal yang sama juga terjadi pada tendangan bebas Lerby Eliandri pada menit ke-9.

Semen Padang sempat memberikan ancaman paa menit ke-17. Bermodalkan serangan balik, Vendry Mofu berhasil meluncurkan sebuah sepakan keras dari luar kotak penalti. Bola yang tepat mengarah ke gawang berhasil diamankan oleh Ngurah Komang.

Silih berganti serangan dilepas oleh kedua tim. Absennya sosok Bayu Gatra membuat lini serang Bali United cukup mudah ditebak. Sementara Semen Padang seperti pada laga-laga sebelumnya lebih banyak bertumpu pada kecepatan Irsyad Maulana dan Hendra Bayauw dari dua sisi sayap.

Pada menit ke-36, Lerby Eliandry mengklaim sebuah gol saat bola sodoran Alsan Putra melewati Jandia Eka dan bergulir menuju gawang sebelum kemudian di halau oleh Ricky Ohorela. Dalam pengamatan wasit Nusul Fadilah, bola belum melewati garis gawang. Hingga babak pertama pungkas, tidak ada gol yang tercipta.

Alotnya permainan kedua tim, seakan pertandingan akan berakhir tanpa gol. Namun, sebuah serangan balik cepat pada menit ke-82 dari Semen Padang akhirnya memecah kebuntuan melalui James Koko Lomel. Nur Iskandar menjadi kreator dengan aksi individunya melewati beberapa pemain sebelum memberikan umpan kepada James Koko.