LONDON (RIAUPOS.CO) - Inggris dan Jerman sudah dipastikan gagal ke putaran final UEFA Nations League (UNL) 2022/2023. Namun, mereka masih punya gengsi yang mesti dipertaruhkan.
Kedua negara akan berduel di Stadion Wembley di Stadion Wembley, London, Selasa (27/9) pukul 01.45 WIB di tengah sorotan tajam. Inggris mendapat kritik pedas setelah kalah di Italia yang membuat mereka melewatkan lima laga UNL tanpa satu pun kemenangan.
Hasil itu membuat The Three Lions dipastikan terdegradasi ke Grup B musim depan. Sebaliknya, Jerman disorot pasca kekalahan dari Hungaria yang membuat mereka tersingkir dari persaingan empat besar.
Makanya, pertandingan ini sangat penting artinya bagi kedua negara. Pemenang mungkin akan bisa mengurangi beban mereka menyambut Piala Dunia 2022 yang sudah di depan mata. Sementara pihak kalah harus siap-siap mendapat kritik yang lebih pedas lagi.
Selaku tuan rumah, Inggris yang hanya memenangkan satu dari delapan pertandingan UNL terakhir mereka berharap laga ini bisa mereka menangi.
"Kami selalu ingin menampilkan penampilan yang membuat para penggemar senang," kata Manajer Inggris Gareth Southgate di situs resmi UEFA.
Problem Inggris masih sama. Mereka butuh pemain yang bisa mencetak gol. Pada laga kontra Italia, mereka total melepaskan 15 tembakan termasuk empat on target, namun tak bisa menjebol gawang Italia.
"Sangat sulit untuk menjelaskan mengapa kami tidak mencetak gol. Kami memiliki lebih banyak penguasaan bola, lebih banyak tembakan, lebih banyak tembakan tepat sasaran," jelas Suthgate menyinggung laga di San Siro yang berakhir 1-0 untuk kemenangan Italia.
Declan Rice berbicara kepada Channel 4 menegaskan, performa mereka sebenarnya sudah lebih baik. Karena itu, ia optimis menyambut laga ini. "Percayalah, kami akan bermain bagus," tegas Rice.
Sementara itu, Jerman yang dipermalukan Hungaria dan menelan kekalahan pertamanya bersama Hansi Flick bertekad kembali ke jalur kemenangan di Wembley. Makanya, Flick menegaskan dirinya tidak akan bereksperimen lagi."Saya mengharapkan setiap pemain untuk mendorong diri mereka sendiri. Hanya dengan begitu kami akan mendapatkan keyakinan dan kualitas yang kami perlukan di lapangan," katanya di situs resmi DFB.
Flick menjelaskan, laga kontra Inggris adalah persiapan terakhir mereka sebelum ke Piala Dunia. Jadi, ia berharap bisa melihat performa terbaik dan meyakinkan.
"Ini harus memacu setiap orang untuk memberikan semua yang mereka miliki pada hari Senin (Selasa) dan menggunakan enam pekan setelah itu untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin. Kami perlu memastikan bahwa kami lebih baik selama 90 menit melawan Inggris," ujarnya.
Leon Goretzka dan Manuel Neuer yang terserang Covid-19 akan absen bersama Julian Brandt yang meninggalkan kamp karena sakit. Bek Real Madrid Antonio Rudiger yang menerima kartu kuning keduanya di turnamen ini juga tidak akan bermain di London.(amr/jpg)