SEPAKBOLA DUNIA

Luis Rubiales Mundur dari Jabatannya setelah Skandal Ciuman di Piala Dunia Wanita 2023

Olahraga | Selasa, 12 September 2023 - 03:48 WIB

Luis Rubiales Mundur dari Jabatannya setelah Skandal Ciuman di Piala Dunia Wanita 2023
Presiden RFEF Luis Rubiales mendapatkan skors 90 hari dari FIFA buntut mencium bibir pemain timnas putri Spanyol Jennifer Hermoso. (SKY SPORTS)

MADRID (RIAUPOS.CO) – Hampir sebulan setelah Luis Rubiales mencium gelandang Jenni Hermoso saat perayaan kemenangan Spanyol di Piala Dunia Wanita 2023, kini Rubiales mengundurkan diri sebagai Presiden Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF).

Dilansir dari laman The Guardian, Rubiales menepis kritik atas tindakannya sebagai orang idiot dan bodoh karena insiden tersebut. Apalagi, aksinya itu memicu kemarahan global yang menyebabkan dia diskors sementara oleh FIFA dan mendorong Hermoso untuk mengajukan tuntutan pidana yang menuduhnya melakukan pelecehan seksual.


Pada Ahad (10/9) malam waktu setempat, Piers Morgan merilis klip dari wawancaranya bersama Rubiales. Morgan menyebut Rubiales memilih mundur dalam wawancara yang akan dipublikasikan TalkTV pada Selasa (12/9).

“Saya tidak dapat melanjutkan pekerjaan saya, ayah, putri-putri saya, saya berbicara dengan mereka,” kata Rubiales kepada Morgan, dilansir The Guardian.

Rubiales kemudian mengeluarkan pernyataan menantang, mengumumkan bahwa dia telah memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai Presiden RFEF dan sebagai Wakil Presiden UEFA.

“Setelah skorsing cepat oleh FIFA dan proses hukum lainnya, jelas bahwa saya tidak dapat kembali ke jabatan,” katanya.

“Mencoba bertahan dengan harapan untuk bertahan tidak akan menghasilkan sesuatu yang positif, baik bagi federasi atau sepakbola Spanyol,” tambah Rubiales.

Episode ini menjadi berita utama di seluruh dunia dan memicu perdebatan global tentang seksisme dan penyalahgunaan kekuasaan.

Dalam sebuah wawancara dengan Guardian pada awal September, penjabat menteri kesetaraan Spanyol mengatakan ciuman Rubiales yang tidak diinginkan terhadap Hermoso hanyalah salah satu contoh pelecehan yang dialami oleh jutaan perempuan di seluruh dunia.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook