PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Tim putra dan putri cabang sepaktakraw Riau mendapatkan hasil undian yang berbeda dalam pertandingan PON 2021 Papua. Undian yang dilakukan pada Sabtu (25/9/2021) hingga tengah malam di Jayapura, memungkinkan tim putra Riau sudah mendapatkan medali perunggu.
Dalam drawing tersebut, di nomor quadrant, putra Riau berada satu grup dengan tuan rumah Papua, Grup B. Karena hanya diisi dua tim, pertandingan antara Riau vs Papua hanya akan memastikan siapa yang akan menjadi juara grup dan akan sama-sama lolos ke semifinal. Dengan masuk semifinal, berarti jika gagal maju ke final, medali perunggu sudah didapat, karena perebutan perunggu tak dipertandingkan.
Di nomor tim dobel iven yang akan mulai dipertandingkan Senin (27/9/2021) di GOR Trikora Jayapura, tim putra Riau berada di Grup A yang diisi tiga tim bersama Jawa Timur (Jatim) dan DKI Jakarta. Suripto dkk akan menghadapi DKI Jakarta di pertandingan pertama pada Senin. Sedang pertandingan kedua akan dimainkan pada Selasa (28/9/2021) melawan Jatim.
Sementara itu di bagian putri, Riau harus bertarung di grup yang diisi oleh tiga tim. Di nomor tim dobel iven, Florensia Cristy dkk berada di Grup A bersama DKI Jakarta dan Jatim. Sedangkan di nomor quadrant, berada di Grup A bersama Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Jatim.
Tim putri Riau akan langsung turun dalam dua pertandingan pada Senin (27/9). Di partai pertama pagi hari, Riau akan berhadapan dengan DKI Jakarta. Siangnya menghadapi Jatim. Dua pertandingan itu akan menentukan dua tim yang akan lolos ke semifinal menghadapi tuan rumah Papua dan Sulsel yang berada di Grup B.
Ketua Bidang Pertandingan PSTI Riau, Edi Isnanto, menganggap hasil undian itu tak ada masalah karena kelima tim yang bertanding di nomor tim dobel iven dan quadrant ini memiliki kemampuan setara. Undian itu memang menguntungkan tuan rumah Papua karena dari awal memang dimasukkan di pot yang hanya berisi dua tim.
"Bagi kami, apa pun hasil undiannya, tetap harus berjuang keras. Ya alhamdulillah, di nomor quadrant putra Riau hanya akan bertarung melawan Papua di penyisihan dan sudah memastikan diri ke semifinal," jelas Edi saat dihubungi di Jayapura.
Untuk pertandingan nomor tim dobel iven ini, kata Edi, tim putri memang harus bertarung keras karena bermain di dua pertandingan dalam sehari. Sementara putra hanya akan bermain sekali setiap harinya di penyisihan, yakni Senin dan Selasa.
"Selama latihan di Pekanbaru, kami sudah bersiap untuk segala situasi. Kami akan bekerja keras dan berdoa, soal hasil akhir kami serahkan kepada Allah Swt," jelas Edi yang juga pelatih tim putra Riau tersebut.
Pemain senior Riau, Florensia Cristy, sudah dari awal mempredisksi bahwa tuan rumah Papua akan diuntungkan dalam undian penyisihan. Untuk itu dari awal dia dkk juga sudah mempersiapkan segala kemungkinan menghadapi siapa pun lawannya.
"Kami minta doa dari masyarakat Riau agar kami selalu sehat dan bisa menyelesaikan pertandingan dengan hasil paling maksimal," jelas pemain timnas Indonesia yang sudah ikut 3 Asian Games 3 SEA Games, dan kejuaran level internasional lainnya ini.
Di PON Papua ini, selain tuan rumah yang akan ikut di semua nomor yang dipertandingkan, Riau hanya turun di dua nomor putra-putri, yakni tim dobel iven dan quadrant. Nomor ini diperuntukkan bagi masing-masing juara kualifikasi. Sebagi juara Wilayah Barat, Riau tergabung dengan para juara wilayah lainnya, yakni DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sulsel, plus tuan rumah Papua.
Laporan/Editor: Hary B Koriun