KUALA LUMPUR (RIAUPOS.CO) - Timnas Bola Voli Putri Indonesia yang selama hampir dua dekade ini selalu gagal menembus final SEA Games, akhirnya bisa bernapas lega.
Hal itu terjadi saat mereka menang atas Vietnam 3-2 (18-25, 25-21, 29-27,15-25, 15-13) di MITEC Hall 11, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (26/8/2017).
"Akhirnya target perak terpenuhi. Kami harus menunggu 20 tahun untuk bisa tanding di final. Terakhir kita masuk final pada SEA Games 1997 lalu. Jelas kami sangat bersyukur dengan hasil ini," ujar pelatih timnas bola voli putri Indonesia, Risco Herlambang.
Adapun spike Megawati yang dinyatakan masuk oleh wasit membuat tangis bahagia pecah di antara para pemain dan pelatih. Poin itu membuat kedudukan pada set penentuan menjadi 15-13. Perjuangan untuk meraih kemenangan memang tak muda dan kawan-kawapertama, Wilda Siti Nurfadhilah dan kawan-kawan sempat kesulitan menemukan ritme.
Kondisi kurang maksimal tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh lawan. Akhirnya Indonesia harus tertinggal dengan skor 18-25. Memasuki set kedua Indonesia mulai menemukan permainannya. Meski perolehan poin ketat, rasa percaya diri pemain mulai nampak sehingga terus mampu mengendalikan permainan.
Set kedua pun mampu diambil oleh anak Asih Riscco Herlambang itu dengan skor 25-21. Ketenangan pemain kembali terjadi di set ketiga. Namun, pertandingan jauh lebih ketat. Penontonpun dibuat terperangah oleh pemain.
Skor ketatpun terus berlanjut dan Indonesia lebih beruntung karena mampu mengakhiri pertandingan dengan skor 29-27. Keunggulan 2-1 ternyata membuat Indonesia lengah. Bahkan sempat tertinggal tujuh poin.
