MOTOGP

Antiklimaks untuk Bagnaia dan Espargaro, Jack MIller Juara di Motegi

Olahraga | Minggu, 25 September 2022 - 19:10 WIB

Antiklimaks untuk Bagnaia dan Espargaro, Jack MIller Juara di Motegi
Jack Miller memenangi balapan MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi. (JEAN-FRANCOIS MONIER/AFP)

MOTEGI (RIAUPOS.CO) – Motegi menciptakan kisah antiklimaks dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022. Francesco Bagnaia (Ducati) yang sedang memburu ketertinggalan poin dari Fabio Quartararo malah mengalami crash di tikungan 3 lap penghabisan.

Saat itu dia sedang berupaya menyalip Quartararo yang sudah nyaris sepanjang lomba dia kejar. DNF (did not finish) yang menimpa Bagnaia membuat jarak poinnya dengan Quartararo kembali melebar menjadi 18 angka.


Antiklimas lainnya dialami Aleix Espargaro yang sejatinya punya kans besar mereguk poin besar di GP Jepang karena start lebih depan ketimbang Quartararo dan Bagnaia. Namun, motornya malah bermasalah sebelum start dan harus masuk ke pitlane untuk memperbaikinya. Dia kemudian harus start dari pitlane dan berjuang dari barisan belakang.

Balapan diawali dengan start luar biasa oleh Jack Miller dengan menyalip Brad Binder dan pemegang pole position Marc Marquez sekaligus. Dia kemudian memimpin balapan sampai finis dan menjadi jawara.

Upaya merangsek ke depan dilakukan Bagnaia. Namun usahanya itu justru mendapat perlawanan dari calon rekan satu timnya musim depan Enea Bastianini. Keduanya beradu cepat saat Bagnaia harus memburu Pol Espargaro dan kemudian Quartararo.

Takuya Tsuda, pembalap Jepang yang menggantikan Joan Mir di Suzuki, mengalami kerusakan mesin hingga motornya terbakar hebat saat balapan menyisakan 12 lap. Memasuki 10 lap terakhir, Quartararo berada di posisi ke-8. Memburu Maverick Vinales di depannya.

Sedangkan Bagnaia masih tertahan di urutan ke-10 di belakang Bastianini. Miller membalap sendirian sebagai pimpinan lomba tanpa mendapat tantangan berarti dari rider di belakangnya. Bahkan jaraknya dengan Jorge Martin sudah 4,5 detik.

Kurang 4 lap Bagnaia berhasil menyalip Bastianini di tikungan 12. Satu poin berharga didapat rider Italia itu. Bagnaia yang memasang ban hard-hard menyalip Bastinini yang ban belakangnya soft.

Di lap yang sama Marquez berhasil merebut posisi keempat dari Miguel Oliveira saat balapan menyisakan dua lap. Sementara Bagnaia memburu Quartararo untuk merebut posisi ke-8. Brad Binder kemudian berhasil menyalip Martin untuk posisi runner up.

Drama terjadi kala balapan memasuki lap pemungkas. Bagnaia sudah sangat dekat dengan Quartararo. Dia kemudian mencoba menyalipnya dari sisi dalam tikungan 3. Namun kehilangan grip ban depan.

Alhasil dia mengalami crash dan nyaris menyapu ban belakang Quartararo. No poin untuk Bagnaia. Di lap yang sama Marquez berhasil menyalip Oliveira untuk mengamankan posisi keempat. Pada akhirnya, Miller memenangi balapan disusul Binder dan Martin mengamankan podium terakhir.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook