PARIS (RIAUPOS.CO) - Hubungan kiper Gianluigi Donnarumma dengan Paris Saint-Germain (PSG) disebut memanas lantaran kerap dijadikan cadangan di Les Parisiens.
Donnarumma diklaim mulai berani bersikap terkait perlakukan PSG yang lebih mengutamakan penjaga gawang Keylor Navas dibandingkan dengan kiper timnas Italia tersebut.
Pada musim ini Donnarumma baru dua kali merasakan menjadi penjaga gawang PSG, saat melawan Clermont dan Olympique Lyon di Liga Prancis.
Jatah bermain itu berbeda jauh dengan yang dimiliki Navas. Kiper Kosta Rika tersebut sudah 7 kali bermain di semua ajang, termasuk di Liga Champions dan Piala Super Prancis.
Dikutip dari Eurosport berdasarkan laporan media-media Italia, Donnarumma tidak ingin terus menjadi pemain cadangan di PSG.
La Gazzetta dello Sport menyebut ketegangan meningkat antara Donnarumma dengan PSG. Media itu juga mengungkapkan pelatih Maricio Pochettino dianggap memiliki masalah besar dalam mengelola klub ibu kota itu.
Media Italia lain, Corriere della Sera menuturkan, Donnarumma tidak pernah membayangkan menghabiskan begitu banyak waktu di bangku cadangan.
Akibat perlakuan PSG yang tidak seimbang dengan Navas, mantan kiper AC Milan tersebut tidak banyak tersenyum di klub barunya itu.
Corriere della Sera juga menuturkan alasan Navas begitu mendominasi posisi kiper PSG. Kedekatan Navas dengan pemain-pemain Amerika Selatan di ruang ganti seperti Lionel Messi, Marquinhos, Neymar, Angel Di Maria, hingga Leandro Paredes.
Situasi Donnarumma di PSG juga mendapat pantauan dari Juventus. Saat ini Si Nyonya Tua lebih membutuhkan kiper seperti Donnarumma setelah Wojciech Szczesny tidak menjanjikan pada awal musim ini.
Apabila kondisi pemain terbaik Piala Eropa 2020 itu tidak juga berubah di PSG, bukan tidak mungkin kiper 22 tahun itu akan pindah ke Juventus pada tahun depan.
Sumber: Eurosport/Corriere della Sera/La Gazzetta dello Sport/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun