MILAN (RIAUPOS.CO) - Gianluigi Donnarumma pernah memiliki hubungan yang buruk dengan fans AC Milan. Namun, hubungan mereka mungkin mulai mencair jika merujuk momen yang terjadi pada duel Italia lawan Inggris pekan ini.

Italia menjamu Inggris pada matchday kelima Grup 3 UEFA Nations League, kemarin . Pada duel yang di San Siro itu, Italia mengamankan kemenangan dengan skor 1-0. Pasukan Roberto Mancini menang berkat gol yang dicetak Giacomo Raspadori pada menit ke-68. Bagi Italia, ini adalah hasil yang sangat penting. Sebab, Italia menjaga peluang untuk lolos ke semifinal UEFA Nations League. Pada level yang lebih personal, hasil bagus yang didapat Italia bermakna ganda bagi Donnarumma. Yuk simak ulasan lebih lengkap soal hubungan Donnarumma dengan fans AC Milan di bawah ini ya Bolaneters.

Donnarumma pernah menjadi pujaan bagi fans AC Milan. Donnarumma mewakili kisah sukses bocah dari akademi yang promosi ke tim utama. Performanya juga sangat stabil dan sempat dipercaya menjadi kapten.

Namun, pada musim 2020/2021, Donnarumma menoreh luka di hati fans Milan. Keputusan tidak melanjutkan kerjasama dengan Milan dan pindah ke PSG menjadi pemicu. Di kalangan fans Milan, Donnarumma lantas dianggap sebagai pengkhianat.

Donnarumma selalu mengidentifikasi diri sebagai fans Milan. Akan tetapi, dia terlanjur dibenci. Bahkan, ketika kembali ke San Siro sebagai pemain Timnas Italia, Donnarumma mendapat cemooh. Dia sempat dilempari yang kertas mainan. Namun, saat Italia berjumpa Inggris situasinya sangat berbeda. Dikutip dari Football Italia, tidak ada lagi cemooh untuk Donnarumma. Bahkan, kali ini Donnarumma mendapat sambutan yang jauh lebih hangat dari publik San Siro. Situasi sudah benar berubah bagi Donnarumma dan publik San Siro. Jika tahun lalu kedatangannya ke San Siro mendapat cemooh, kini sebagai bagian dari Timnas Italia mulai mendapat dukungan.(int/eca)