SEA GAMES 2017

Rivalitas Indonesia-Malaysia di Sepakbola Tinggi, Ini Penyebabnya

Olahraga | Jumat, 25 Agustus 2017 - 17:40 WIB

Rivalitas Indonesia-Malaysia di Sepakbola Tinggi, Ini Penyebabnya
Timnas Indonesia. (JPG)

SELANGOR (RIAUPOS.CO) - Tuan rumah Malaysia akan berhadapan dengan Indonesia pada babak semifinal SEA Games 2017. Laga itu jelas akan ditunggu-tunggu karena tingginya rivalitas kedua negara di sepakbola.

Namun, bukan hanya dalam ranah sepakbola yang panas. Sebab, harga diri negara bisa dibilang bakal dipertaruhkan dalam duel yang rencananya digelar di Stadion Shah Alam, Sabtu (26/8/2017) itu. Awal mula sentimen anti-Malaysia sendiri berawal dari hubungan buruk Indonesia dengan negara tersebut di era 1950-an.

Baca Juga :Konsul Malaysia Sambut Baik Program Media Visit SPS Riau ke Melaka

Itu terjadi setelah Proklamator Republik Indonesia, Ir Soekarno kesal Pulau Kalimantan ingin direbut Malaysia, hingga mempopulerkan gaung Ganyang Malaysia. Perseteruan panas itu akhirnya merembet ke ranah sepakbola. Pertama kali, kedua negara bersua di lapangan hijau pada 1957 lalu di Piala Merdeka Hong Kong.

Kala itu, Indonesia sukses menang dalam laga itu dengan skor 4-2. Legenda PSMS Medan, Saari dan Jusron menjadi pahlawan. Dari situ kemudian setiap kedua tim bertemu di sepakbola, bukan cuma kemenangan yang dicari, tapi gengsi.

Bahkan, ada ujar-ujar begini, "Boleh kalah dari tim manapun, asal tidak dari Malaysia." Terlebih, perseteruan itu belakangan juga memanas. Hal tersebut lebih karena kecurangan-kecurangan Malaysia di SEA Games 2017.

Mulai dari bendera Indonesia yang tercetak terbalik hingga aksi walk-out tim sepak takraw putri Indonesia. Dari rekor pertemuan secara keseluruhan, Indonesia masih memimpin atas Malaysia dalam 67 kali bersua. Indonesia mengamankan 31 kemenangan, 15 imbang, dan 21 kekalahan sejak pertama kali bertemu pada ajang Piala Merdeka 1957 lalu.

Adapun rekor kekalahan dan kemenangan terbesar kedua tim juga tercatat mirip. Indonesia pernah mencukur Malaysia dengan skor telak 6-0 di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam pada ajang SEA Games 1999, melalui gol yang dicetak oleh Bambang Pamungkas (2 gol), Rochi Putiray (2 gol), Hariyanto Prasetyo dan Ali Sunan.

Sementara Malaysia berhasil membungkam Indonesia dengan skor 7-1 di Kuala Lumpur pada ajang Merdeka Cup 1976. Di sisi lain, rekor di SEA Games kedua negara berimbang. Indonesia dan malaysia sama-sama meraih tujuh kemenangan, dan sekali imbang sejak SEA Games 1977. So, mampukah pasukan Luis Milla nanti menjaga harga diri bangsa? Patut dinantikan. (ies)

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook