PIALA FA

Lawan Southampton, Tottenham Masih Banyak Masalah

Olahraga | Sabtu, 25 Januari 2020 - 20:10 WIB

Lawan Southampton, Tottenham Masih Banyak Masalah
Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho dikabarkan kesulitan mengatasi ruang ganti timnya. (ADRIAN DENNIS/ AFP)

LONDON (RIAUPOS.CO) - Ada dua peristiwa kelabu yang menandai pergantian tahun 2019 ke 2020 bagi Tottenham Hotspur. Pertama mereka kalah 0-1 lawan Southampton (1/1). Kedua laga versus Soton itu menjadi laga "perpisahan" wakil kapten dan top scorer tim Harry Kane. Kane mengalami cedera otot hamstring kiri yang memaksanya menepi selama tiga bulan ke depan.

Kini 24 hari berselang asa Spurs melakukan revans untuk noda buruk di awal tahun terbuka. Spurs bersua Soton di putaran keempat Piala FA di St.Mary’s Stadium malam ini (siaran langsung beIN Sports 2 pukul 22.00 WIB).


Ada yang pergi, ada juga yang datang. Jika pada awal tahun kapten Spurs Hugo Lloris masih menjalani pemulihan dislokasi sikut kiri, di laga ini kiper timnas Prancis itu siap tampil. Kedatangan Lloris langsung berdampak di matchweek 24 di mana Spurs menang 2-1 atas Norwich City (23/1).

Lloris seperti dikutip Football London, mengatakan tak mudah buatnya kembali dan langsung nyetel pada paro kedua musim ini jika melihat dinamika tim. Pergantian pelath dari Mauricio Pochettino kepada Jose Mourinho. Lalu hilangnya Kane di lini depan.

"Terima kasih untuk Poche (Mauricio Pochettino, red) untuk kerja samanya dan saya bangga kini bisa bekerja sama di bawah salah satu manajer tersukses dalam 20 tahun terakhir, Jose Mourinho," tutur Lloris.

Jika dipercaya turun di putaran keempat Piala FA malam ini, Lloris siap habis-habisan. Apalagi harapan mengejar titel Premier League musim ini terasa sangat berat. Jarak poin Spurs di posisi enam dengan Liverpool di puncak sudah 33 poin (67-34).

Nah, kiper 33 tahun itu pun menepis isu mengenai tak harmonisnya ruang ganti dengan adanya Mourinho. Sumber internal Spurs menyebut terdapat pemain senior yang merasa taktik dan menu latihan Mourinho adalah satu kemunduran dibandingkan era Pochettino.

"Saya katakan kalau isu itu salah total. Atmosfer tim kondusif, saya merasa semua pemain siap berjuang untuk klub, juga manajer," kata kiper Prancis saat juara dunia 2018 itu.

Senada dengan Lloris, bek Toby Alderweireld kepada Daily Mail  menjelaskan, menurunnya performa Spurs musim ini merupakan kewajaran. Awal musim yang tersendat, pergantian pelatih, sampai rentetan cedera pemain sentral membuat Spurs goncang.

"Saya katakan tak ada kabar buruk dari ruang ganti dan 99 persen saya pastikan kalau semua pemain gembira. Kalaupun ada yang tak gembira mungkin pemain ingin menyatakan sesuatu," ucap bek timnas Belgia itu.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook