LONDON (RIAUPOS.CO) – Seorang pendukung Manchester United telah ditangkap usai pertandingan final Piala FA di Stadion Wembley, Sabtu (3/6). Dia dianggap membuat anarkis dengan mengenakan kaos mengejutkan yang mengolok-olok para korban bencana Hillsborough.
Individu itu digambarkan dalam kaos yang memuakkan, apalagi mengejek para korban bencana Hillsborough 1989 saat menghadiri pertandingan final Piala FA antara Manchester United melawan Manchester City.
Entah apa alasannya melakukan itu, tapi tim kesayangannya dipermalukan skuad asuhan Pep Guardiola 2-1 berkat gol Ilkay Gundogan. Sedangkan Setan Merah hanya berhasil mencetak satu gol penalti melalui Bruno Fernandes.
Sebelum kick-off, penggemar itu disebutkan mengenakan kaos Man United dengan nomor 97 di bagian belakang bertuliskan ‘tidak cukup’. Angka itu mengacu pada 97 orang yang kehilangan nyawa dalam insiden mengejutkan saat semifinal Piala FA antara Liverpool melawan Nottingham Forest 34 tahun lalu.
Gambar tersebut dengan cepat beredar di media sosial, mendapatkan daya tarik yang diperlukan bagi Polisi Metropolitan untuk bertindak atas insiden tersebut dan menangani individu yang bertanggung jawab atas kaos keji itu. Dengan penangkapan yang terjadi tak lama setelah foto-foto itu menjadi viral.
Polisi kemudian turun ke Twitter untuk mengeluarkan pernyataan berikut setelah penangkapan dilakukan, di mana mereka mengatakan: "Kami mengetahui hal ini dan telah bekerja secara proaktif dengan pejabat di @wembleystadium untuk mengidentifikasi individu.”
"Dia telah ditangkap karena dicurigai melakukan pelanggaran ketertiban umum dan ditahan."
Foto awal suporter tersebut diposting oleh seorang penggemar Liverpool, yang menulis: "Seorang penggemar Man Utd di Wembley hari ini.” Sebarkan wajah pria ini di media sosial secepatnya, dia harus menghadapi akibatnya."
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
