PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Riau dijadwalkan digelar di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) pada 12-22 November 2022. Tuan rumah menegaskan telah melakukan segala persiapan dan akan mengoptimalkan waktu yang tersisa jelang pembukaan.
"Iya. Dengan waktu yang sedikit ini, kami optimalkan (persiapan). Tujuan kami, bagaimana Porprov Riau ini bisa sukses dan atlet Kuansing tentunya berprestasi," ujar Ketua KONI Kuansing, Andi Cahyadi, Kamis (23/9).
Andi Cahyadi juga membantah adanya pemberitaan pencoretan cabor dan ancaman pengunduran diri kabupaten/kota dalam Porprov Riau. "Inikan sudah disampaikan Sekdaprov Riau, pak SF Hariyanto saat ke Kuansing beberapa hari lalu. Tidak ada pencoretan. Sudah diputuskan 26 cabor," ujarnya.
Andi Cahyadi melanjutkan, sampai saat ini belum ada kendala yang akan menghambat kelancaran Porprov X karena pihaknya selalu berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten, provinsi, maupun KONI Riau.
Terkait anggaran, Andi Cahyadi menjelaskan, Pemprov Riau mengalokasikan anggaran bantuan keuangan sebesar Rp25 miliar. Dengan rincian, untuk penyelenggaraan ke Pemkab Kuansing (PB Porprov) sebesar Rp15 miliar dan ke bidang pertandingan dalam hal ini KONI Riau sebesar Rp10 miliar.
Hal ini dibenarkan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau Indra SE. Ia mengatakan, tahun ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memberikan bantuan keuangan (Bankeu) khusus ke kabupaten/kota di Riau sebesar Rp185.514.000.000.
"Untuk Kabupaten Kuansing, total bankeu khusus yang diberikan sebesar Rp30.192.000.000, terdiri dari Bankeu Khusus untuk Kecamatan Rp1.500.000.000, Bankeu Rumah Layak Huni Rp1.500.000.000, Bankeu Porpov X sebesar Rp15.000.000.000, dan Bankeu Guru Bantu Rp12.192.000.000," katanya.
Namun, khusus untuk bantuan keuangan pelaksanaan kegiatan Porprov X, hingga saat ini belum diajukan pencairannya oleh Pemerintah Kabupaten Kuansing. "Untuk Bankeu Porprov belum disalurkan karena penyalurannya tergantung pengajuan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Riau, Iskandar Hoesin berharap apa yang telah disepakati bersama Sekdaprov Riau SF Hariyanto, Kadispora Riau Boby Rachmat, KONI kabupaten/kota dan PB Porprov bisa dilaksanakan dengan baik. Jangan ada lagi statemen yang menyatakan akan ada pencoretan cabor.
"Kita harapkan bisa lebih baik lagi. Mudah-mudahan kita harapkan begitulah. Lebih baik lagi. Semua kami jabarkan ke bidang PB, dan bidang di KONI. Apa yang telah disepakati bersama Sekdaprov ini, dijalankan sambil menyiapkan venue-venue yang akan dipertandingkan pada Porprov mendatang," kata Iskandar Hoesin.
"Untuk cabor biliar. Kami juga sudah berkoordinasi dengan KONI Pusat, biliar tidak bisa dipertandingkan. Kita semua sudah sepakat tadi (kemarin, red) biliar tidak dipertandingkan di Porprov. Tapi sebagai gantinya biliar akan melaksanakan kejurprov sampai adanya kepengurusan yang sah. Sehingga nantinya tidak ada permasalahan dalam pelaksanaanya," tambahnya.
Sebanyak 26 cabor dan 365 nomor yang dipertandingkan. Dari 26 cabor yang dipertandingkan sebanyak 24 cabor akan dilaksanakan di Kuansing. Sementara dua cabor lagi yaitu panjat tebing dan renang akan dilaksanakan di Pekanbaru.
Ke-26 cabor tersebut adalah atletik (36 nomor), balap motor (4 nomor), basket (2 nomor), bolavoli indoor dan bolavoli pasir (4 nomor), bulu tangkis (7 nomor), pencak silat (19 nomor), panjat tebing (17 nomor), sepakbola (1 nomor), sepaktakraw (8 nomor), petanque (13 nomor), panahan (15 nomor), kempo (17 nomor), muaythai (18 nomor), tenis lapangan (7 nomor), karate (17 nomor), taekwondo (20 nomor), arung jeram (12 nomor), ski air (12 nomor), tarung derajat (15 nomor), catur (18 nomor), tinju (16 nomor), tenis meja (7 nomor), menembak (10 nomor), renang (38 nomor), dayung (18 nomor), dan senam 14 nomor.
Setelah pertemuan di Kuansing, Rabu (21/9), kabupaten/kota komitmen ikut Porprov X ini. Ketua KONI Indragiri Hilir (Inhil) H Syamsurizal Awie memastikan mereka ikut. "Setelah rapat bersama panitia dan KONI Riau, akhirnya wacana penarikan diri batal. Kami sepakat untuk mengikuti Porprov X," jawab Syamsurizal Awie, Kamis (22/9).
Demikian dengan Kota Dumai. KONI Kota Dumai memastikan akan mengirimkan atlet Dumai untuk berlaga Porprov. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Umum KONI Dumai, Muhammad Said, Kamis (22/9).
"Sebelumnya Dumai sempat akan mundur dari Porprov tahun ini karena adanya penghapusan empat cabang olahraga yang dilakukan sepihak oleh PB cabang olahraga di Kuansing. Namun semalam (Rabu, red) sudah dirapatkan dan dipastikan empat cabang olahraga (cabor) yang dicoret akan tetap dipertandingkan, " kata Said, Kamis (22/9/2022).
"Dumai akan mengikuti 23 cabang olahraga dari 26 cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Porprov Riau 2022 di Kabupaten Kuansing. Kami menargetkan Dumai masuk 10 besar dalam perolehan medali, " kata Said.
Pada Porprov Riau 2022 ini, KONI Dumai mengirim 250 atlet beserta ofisial.
‘’Alhamdulillah, kami dapat bantuan dari Pemko Dumai untuk keikutsertaan di Porprov ini. Bantuan Pemko Dumai ada meskipun dengan keterbatasan anggaran. Namun kami akan tetap mengirim atlet untuk berlaga di Porprov 2022 di Kunsing ini dengan target masuk lima besar perolehan mendali, " ujarnya.
Sementara itu, Siak memastikan akan ikut 23 cabor. KONI Siak sudah mempersiapkan para atlet. Demikian dikatakan Ketua KONI Siak Nasruddin yang akrab disapa Atan. "Saya sedang berada di Telukkuantan meninjau kesiapan atlet kami dan venue tempat bertanding," jelas Nasruddin.
Iven berskala provinsi ini, dikatakan Nasruddin menjadi momen pembuktian bagi atlet Siak untuk meraih medali sebanyak banyaknya, sehingga menjadi yang terbaik. Saat ini, ada atket di tujuh cabor yang siap berangkat yakni renang, panjat tebing, dayung, karate, kempo, panahan, dan sepaktakraw.
"Mohon doa dan dukungannya, karena masih pandemi, tentu semua pihak termasuk para atlet agar terus waspada dalam menjaga kesehatan," kata Nasruddin.
Demikian juga dengan Kabupaten Pelalawan. Ketua KONI Pelalawan, Supratman SE menyatakan kesiapan Pelalawan untuk mengikuti Porprov X. "Ya, kita telah ikut agenda rapat kerja di Kuansing, Rabu (21/9). Dimana hasil rapat tersebut diputuskan bahwa pelaksanaan Porpov tetap dilaksanakan dengan mempertandingkan sebanyak 26 dari 27 cabang olahraga," terangnya.
"Jadi, kita memastikan tetap ikut dalam Porpov ini, meski satu cabor harus dicoret. Saat ini, kami telah mempersiapkan para atlet, khususnya atlet panjat tebing, renang, dan senam. Kami optimis Pelalawan akan menjadi yang terbaik nantinya. Ya minimal masuk 4 besar. Kami juga siap menjadi tuan rumah Porprov tahun 2025 mendatang," tambahnyya.
Supratman juga menyambut baik dengan ditetapkannya 26 cabor dalam pelaksanaan rapat kerja tersebut. Namun demikian, keputusan tersebut hendaknya melibatkan juga seluruh KONI kabupaten/kota agar ada bukti autentik secara tertulis karena selama ini kesepakatan selalu berubah.
"Kami bersama KONI lainnya juga meminta dalam keputusan tersebut juga dilibatkan dengan bukti tanda tangan dalam notulen kesepakatan agar tidak ada lagi pernyataan-pernyataan blunder dari PB Porprov terkait cabor yang dipertandingkan," paparnya.
Sementara itu, KONI Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) akan mengirim kekuatan penuh di Porprov X Riau. Kontingen Kabupaten Rohul akan mengikuti 19 cabor dengan menurunkan sebanyak 235 atlet. Bahkan, nama para atlet dan 19 cabor telah serahkan dan didaftarkan kepada PB Porprov Riau di Kuansing.
Plt Ketua Koni Rohul Almadison SH MH, menyatakan pemerintah daerah bersama KONI Rohul siap menyukseskan pelaksanaan Porprov Riau X di Kuansing. ‘’In sya Allah pelaksanaan Porprov X di Kuansing tetap digelar sesuai jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya November mendatang,’’ katanya.
Almadison mengaku pihaknya bersama pengurus cabor yang akan bertanding di Porprov X telah melakukan musyawarah dan persiapan.
‘’Kita sudah koordinasi dan komunikasi langsung dengan Bupati, Wabup dan Sekda Rohul terkait persiapan Rohul. Alhamdulilah, dukungan anggaran hibah telah dianggarkan di Perubahan RAPBD Rohul Tahun 2022 sekitar Rp1,5 miliar,’’ katanya.
Ditegaskannya, 19 bertekad untuk mendapatkan medali sebanyak-banyaknya pada Porprov X di Kuansing. ’’Ada tiga cabor yang tidak mengirimkan atletnya yakni bermotor, tenis lapangan, dan biliar. Jadi kami perkirakan ada 350 atlet termasuk pelatih dari Kontingen Kabupaten Rohul yang akan dikirim ke Porprov X di Kuansing,’’ katanya.
Almadison menambahkan, KONi Rohul telah menyiapkan uang pembinaan untuk atlet yang berprestrasi dengan perolehan medali emas, perak dan perunggu, termasuk pelatihnya akan berikan bonus.
‘’Atlet yang berprestasi meraih medali di Porprov X di Kuansing diberikan uang pembinaan, termasuk bonus yang diberikan kepada pelatih,’’ tuturnya.(sol/dof/epp/ind/MX12/mng/amn)