LONDON (RIAUPOS.CO) – Federasi Sepakbola Inggris (FA) dalam beberapa tahun terakhir menggulirkan program kesetaraan bagi pelatih berkulit hitam dalam staf kepelatihan timnas Inggris. Yang paling baru adalah bergabungnya Jimmy Floyd Hasselbaink untuk membantu tactician The Three Lions Gareth Southgate.
Hasselbaink menggantikan posisi Chris Powell. Sekarang Powell lebih fokus dalam pengembangan akademi Tottenham Hotspur. Powell pun berkulit hitam. Seperti dilansir Sky Sports, sebelum penunjukan Jerrel –sapaan akrab Hasselbaink– dan Powell, program kesetaraan menyasar Inggris U-21. Di antaranya, mantan bek kiri timnas Inggris Ashley Cole dan mantan pelatih Guyana Michael Johnson yang direkrut sebagai asisten Joleon Lescott.
Program itu juga dilanjutkan sampai ke level junior. Di level tersebut, FA juga sudah menempatkan empat tactician berkulit hitam. Yakni, Jason Euell, Marcus Bignot, Omer Riza, dan Matthew Thorpe. Terkait pemilihan Jerrel, banyak asumsi bahwa kedekatan dengan Southgate punya peran besar. Ya, mereka pernah satu tim di Middlesbrough FC pada 2004–2006. Jerrel yang seorang striker semasa bermain dianggap Southgate merupakan orang yang tepat dalam mengasah kemampuan kapten sekaligus mesin gol Inggris Harry Kane.
Berbeda dengan Southgate yang rekam jejaknya semasa bermain adalah bek. Ditambah HurriKane –julukan Harry Kane– perlu sosok yang bisa menyemangati lagi pascakegagalan di perempat final Piala Dunia 2022. Kala itu, bomber Tottenham Hotspur tersebut menyia-nyiakan penalti kedua sehingga Inggris kalah 1-2 oleh Prancis.
”Saya sangat senang melihat Jimmy (Hasselbaink, red) bergabung bersama timnas. Dia sosok yang berpengalaman, terutama di Chelsea,” ujar bek kiri Inggris asal Chelsea, Ben Chilwell di laman resmi FA.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman