LONDON (RIAUPOS.CO) - Kekalahan dari Prancis di perempat final Piala Dunia 2022 begitu memukul tactician Inggris Gareth Southgate. Dia sempat berkata bahwa Piala Dunia 2022 adalah turnamen mayor terakhirnya. Southgate siap meninggalkan jabatan sebagai pelatih Harry Kane cs.
Tetapi, Federasi Inggris (FA) punya pandangan lain. FA tidak menganggap kinerja Southgate di Qatar sebagai alasan untuk memutuskan kerja sama yang sudah terjalin enam tahun terakhir. Kemarin (18/12) FA memutuskan bahwa Southgate tetap menjadi pelatih Harry Kane dkk.
Southgate diyakini FA bisa membawa Kane dkk meraih kesuksesan pada Euro 2024 di Jerman. ”Gareth dan Steve Holland (asisten Southgate, red) selalu mendapatkan dukungan penuh kami dan kami mengawali perencanaan kami untuk Euro 2024 mulai sekarang,” tulis FA dalam pernyataan resminya kemarin.
Dengan demikian, Southgate akan menggenapi perjalanannya bersama The Three Lions (julukan Timnas Inggris) selama sewindu. Durasi yang pernah dijalani mendiang Sir Bobby Robson (1982–1990). Capaian tertinggi Sir Bobby adalah semifinal dalam Piala Dunia 1990. Capaian yang sejatinya sudah disamai Southgate kala membawa Kane dkk sebagai semifinalis Piala Dunia 2018.
”Tidak mudah menjadi dirinya (Southgate, red) karena setiap keputusannya (dalam memilih skuad, menentukan pemain yang turun atau tidak turun, red) bakal memicu polemik,” tutur mantan striker Inggris yang kini menjadi pandit, Gary Lineker, kepada Manchester Evening News.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman