SEPAKBOLA DUNIA

Rakyat Inggris Berduka, Legenda MU dan Inggris Sir Bobby Charlton Meninggal Dunia

Olahraga | Minggu, 22 Oktober 2023 - 23:15 WIB

Rakyat Inggris Berduka, Legenda MU dan Inggris Sir Bobby Charlton Meninggal Dunia
Legenda United dan Inggris, Sir Bobby Charlton menutup usia pada Sabtu (21/10) dalam usia 86 tahun. (MANCHESTER UNITED)

LONDON (RIAUPOS.CO) - Kabar duka datang dari, Bobby Charlton, pemain Manchester United (MU) yang memenangkan Piala Dunia bersama Inggris. Bobby Charlton yang juga dikenl sebagai duta yang sangat dicintai dan dihormati oleh klub dan negaranya, meninggal dunia pada Sabtu (21/10), di usianya 86 tahun.

Kematian Bobby Charlton diumumkan oleh mantan klub sang legenda, Manchester United dalam situs resminya. Charlton yang dikenal dengan tembakannya yang kuat dan gaya rambutnya yang khas memenangkan tiga gelar liga, Piala Eropa, dan Piala FA selama 20 tahun berkarier bersama Setan Merah.


Ia juga merupakan bagian dari skuad Inggris yang memenangkan Piala Dunia 1966. Sosok yang dikenal dengan kesederhanaannya namun sangat menakjubkan di lapangan ini tampil 758 kali untuk klub dan mencetak 249 gol.

Kedua rekor tersebut bertahan cukup lama hingga Ryan Giggs mengambil alih rekor tersebut pada 2008 dan Wayne Rooney sembilan tahun kemudian.

"Manchester United berduka atas meninggalnya Sir Bobby Charlton, salah satu pemain terhebat dan paling dicintai dalam sejarah klub kami," kata klub.

Lahir pada 11 Oktober 1937 di Ashington, Northumberland, Charlton bergabung dengan United saat masih bersekolah pada 1953 dan menjadi bintang di tim yang memenangkan FA Youth Cup tiga kali berturut-turut antara tahun 1954-1956.

Dia melakukan debut tim utama pada 1956, beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke-19 dan mencetak dua gol dalam kemenangan 4-2 atas Charlton Athletic.

Di pengujung musim, ia sudah menjadi anggota tim inti yang membawa trofi liga ke Old Trafford untuk kelima kalinya. Tidak lama setelah kemenangan ini, hidup Charlton berubah secara drastis. Pada Februari 1958 Charlton mencetak dua gol saat bermain imbang 3-3 di Red Star Belgrade di perempat final Piala Eropa.

Dalam perjalanan pulang, pesawat United jatuh di bandara Munich yang bersalju, menewaskan 23 orang, termasuk delapan rekan satu tim Charlton. Charlton selamat dengan cedera ringan tetapi tragedi tersebut sangat membekas untuknya. Namun, itu tidak menghentikan karirnya dan malah menunjukkan talentanya di dunia sepak bola. Tak lama, Charlton menjadi tokoh sentral dalam skuad yang dibangun kembali oleh pelatih Matt Busby.

"Setelah selamat dari trauma bencana udara Munich ketika baru berusia 20, dia bermain seolah-olah setiap pertandingan ia dedikasikan untuk rekan-rekannya yang tiada, pulih dari cederanya untuk mencapai puncak untuk klub dan negaranya," kata situs United.

Dalam pernyataan resmi, United juga menulis bahwa seluruh staff berkabung dan memberikan simpati yang tulus untuk keluarga yang ditinggalkan, kepada istrinya Lady Norma, putri dan cucunya, dan semua orang yang dicintainya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook