LOS ANGELES (RIAUPOS.CO) -- Tiga musim berturut-turut skuad Honda DBL Indonesia All-Star berkesempatan mendapatkan program pelatihan dari trainer sejumlah bintang NBA, Jordan Lawley. Menurut Jordan, skuad All-Star 2019 ini punya potensi yang luar biasa. Sebab mereka selalu belajar dengan sunguh-sungguh.
"Saya melihat ada ketulusan, ada kesungguhan dari masing-masing student athlete ini. Ini bisa jadi kunci sukses mereka," kata Lawley.
Lawley merasakan sendiri kesungguhan skuad All-Star 2019 dalam mempelajari basket. Hal tersebut menurut Lawley merupakan sesuatu yang langka. Dia membandingkan dengan ribuan anak lain yang tiap tahun berdatangan ke tempat pelatihannya. "Ribuan anak tiap tahun datang ke sini, tiap minggunya. Tapi seringkali mereka hanya terkesan menerima begitu saja materi dari trainer. Kurang terlihat kegigihannya," terangnya.
Lawley juga melihat anak-anak All-Star memang passion yang tinggi pada olahraga, khususnya basket. Hal itu yang memudahkan para trainer untuk melatih mereka. Meskipun sudah bekerja sama dengan DBL Indonesai selama tiga tahun, tapi Jordan menegaskan bahwa materi yang disampaikannya tiap tahunnya mengalami penyesuaian. Memang ada beberapa latihan atau mekanisme yang menyesuaikan regulasi NBA atau WNBA, tapi pelaksanaannya juga harus tetap menyesuaikan perkembangan zaman.
Serangkaian latihan yang dijalani skuad Honda DBL Indonesia All-Star 2019 di Los Angeles (LA) Amerika Serikat membuahkan hasil positif. Setidaknya itu terlihat dari hasil kerja keras mereka saat mengikuti kompetisi antar akademi di LA, Sabtu siang (22/2) waktu setempat.
Turnamen yang diikuti anak-anak All-Star itu bernama 5th Annual DTermine Your Destiny (National Event). Event ini berlangsung di Ladera Sports Center, California, 22-23 Februari 2020.
Turnamen ini diikuti sejumlah tim akademi basket dari berbagai kelompok usia. Skuad All-Star masuk kategori showcase division.(eca)
Laporan : JPG