JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Apple menyatakan minatnya untuk mengambil alih hak siar Liga Inggris. Hal ini ditunjukkan telah menyiapkan penawaran untuk hak streaming English Premier League (EPL) atau Liga Inggris.
Menurut laporan MacRumors, langkah ini akan dibangun di atas kesepakatan satu dekade yang baru saja ditandatangani perusahaan untuk melakukan streaming Major League Soccer (MLS) secara eksklusif di Apple TV mulai bulan depan.
Jika laporan tersebut terbukti akurat, Apple akan menjadi pesaing terbesar keempat untuk hak domestik atas Liga Inggris. Hak siar EPL saat ini dikabarkan bernilai GBP 5,1 miliar atau berkisar Rp 95,2 triliun lebih dan beroperasi dengan siklus perpanjangan tiga tahun sekali.
Hak tender untuk EPL akan diperbarui akhir tahun ini, dengan hak yang ada untuk periode tiga tahun saat ini berakhir pada 2025. Artinya, penilaian hak EPL saat ini dapat meningkat secara signifikan jika Apple memasuki proses penawaran tersebut.
Diketahui, dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi perang penawaran antara pemain besar seperti Sky Sports BT Sport dan Amazon Prime Video. Sky Sports seringkali keluar menjadi pemain dominan.
Namun, klausul paket memastikan bahwa tidak ada penyiar yang mendapatkan semua hak Liga Premier, sehingga kesepakatan apa pun hak siar Apple untuk EPL akan gagal memenuhi kesepakatan eksklusivitas yang berhasil dinegosiasikan perusahaan dengan MLS.
Khususnya, Apple TV+ menayangkan serial dokumenter “Liga Super: Pertempuran untuk Sepak Bola” pada Minggu. Ini mungkin menunjukkan bahwa perusahaan sedang mencari untuk meningkatkan cakupan olah raga di platform mereka di masa depan. Sejauh ini memang diketahui belum banyak platform Over The Top (OTT) yang juga serius menggarap pasar olah raga.
Jika berhasil, dengan angka penawaran di atas, hal ini menjadikan perusahaan pemain terbesar keempat yang bersaing untuk membeli hak siar untuk sepak bola Inggris bergabung dengan Sky Sports BT Sport dan Amazon Prime Video.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman