PANGKALPINANG (RIAUPOS.CO) - Riau benar-benar mengejutkan pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) IX Sumatera 2015 di Bangka Belitung. Meski belum disahkan sebagai juara umum, kontingen Riau tampaknya tinggal menunggu pengukuhan, Sabtu (21/11) malam dalam penutupan.
Sampai Jumat malam, Riau tetap kokoh di puncak perolehan medali. Riau unggul enam emas atas pesaing berat, Sumatera Selatan (Sumsel). Riau mengantongi 38 emas, sementara Sumsel mendulang 32 emas. Dari medali perak, Riau juga unggul jauh, 32 berbanding 25. Satu-satunya keunggulan tuan rumah PON 2004 itu ada pada medali perunggu. Di mana Sumsel mengumpulkan 26 perunggu berbanding 21 yang diraih Riau.
’’Di atas kertas Riau juara. Tapi kami tidak boleh mendahului kehendak Allah,’’ kata Ketua Umum KONI Riau H Emrizal Pakis kepada Riaupos.co, Jumat (20/11).
Berdasarkan sisa medali yang masih diperebutkan hari ini, Riau masih berpeluang menambah medali emas untuk menjaga jarak dengan Sumsel. Di hari terakhir ini ada 9 medali emas yang diperebutkan. Enam di cabang catur, dua di bola basket, dan satu di sepakbola.
Dari jumlah tersebut, Sumsel berpeluang menambah emas di catur dan sepakbola. Sedangkan di basket, Sumsel tidak masuk final. Sementara Riau juga berpeluang di catur.
’’Rasa-rasanya tidak mungkin Sumsel sapu bersih emas catur yang tersisa. Kita juga punya peluang. Saat ini pecatur kita malah memimpin di nomor beregu,’’ ujar Emrizal.
Emrizal memprediksi Riau bisa menambah tiga emas lagi dari catur. Jika itu tercapai, maka Sumsel tidak mungkin lagi menggeser Riau. Misalkan saja Sumsel memborong tiga emas dari catur dan satu dari sepakbola, tetap tak menggoyahkan posisi Riau.
