SEPAKBOLA DUNIA

Kalahkan Inggris di Final, Spanyol Juara Piala Dunia Wanita 2023

Olahraga | Senin, 21 Agustus 2023 - 00:06 WIB

Kalahkan Inggris di Final, Spanyol Juara Piala Dunia Wanita 2023
Para pemain dan ofisial tim Spanyol merayakan kemenangan setelah menjuarai Piala Dunia Wanita 2023 di Australia. (TWITTER @FIFAWWC)

BRISBANE (RIAUPOS.CO) - Perhelatan Piala Dunia Wanita 2023 yang sudah dimulai sejak 20 Juli lalu tiba di pertandingan puncak. Pertandingan final yang mempertemukan Spanyol dan Inggris di Stadion Australia.

Kedua tim terlihat siap menunjukkan permainan paling apik mereka di depan para suporternya setelah lagu nasional masing-masing tim diputarkan. Inggris yang menjadi tim pertama untuk melakukan kickoff menggunakan skema 3-5-2, dan formasi 4-1-2-3 untuk tim Spanyol.


Wasit Tori Penso meniup peluit tanda dimulainya pertandingan, para pemain dari masing-masing tim mulai bergerak ke arah bola. Tendangan pertama berhasil dibuat oleh Inggris lewat Lauren Hemp dengan nomor punggung sebelas pada menit ke-5, namun masih bisa ditangkap kiper Cata Coll dari Spanyol.

Namun, seiring bergulirnya permainan hingga pada menit ke-11, Spanyol masih menguasai sebagian besar penguasaan bola, walaupun tidak ada serangan dari Spanyol yang mengancam gawang dari Mary Earps. Inggris mencoba agresif ketika mendapat kesempatan lewat tendangan sudut, namun masih mampu diselamatkan oleh kiper Spanyol pada menit 12.

Hemp sempat membuat suporter Inggris bersorak dengan tendangannya yang hampir melewati kiper Spanyol namun terhenti oleh mistar atas gawang pada menit 15. Menit berlalu hingga menunjukkan angka 18, persentase penguasaan bola Spanyol masih mendominasi dengan angka 60 persen, 20 persen untuk Inggris dan sisanya sebesar 20 persen adalah persentase yang masih diperebutkan oleh kedua tim.

Inggris lewat Hemp mencoba tendangannya lagi, namun lagi-lagi mampu dihentikan kiper Spanyol pada menit ke-20 setelah mendapat umpan apik dari rekan setim di dekat kotak penalti. Spanyol yang memiliki penguasaan bola lebih dari 50 persen berhasil memecah keheningan suporter pada menit ke-29 lewat tendangan dari dalam kotak penalti oleh kapten tim Spanyol, Olga Carmona, yang mendapatkan assist dari Caldentey.

Hingga babak pertama akan selesai, Inggris yang berkali-kali berpeluang di dekat kotak penalti Spanyol tidak mampu memaksimalkan peluang. Sebelum wasit Tori Penso meniup tanda berakhirnya babak pertama, Salma dari Spanyol hampir saja menambah skor keunggulan untuk Spanyol namun masih mengenai tiang gawang. Babak pertama pun selesai.

Babak kedua dibuka dengan pergantian pemain dari Inggris, Russo dan Daly digantikan Lauren James dan Chloe Kelly. Kick-off babak kedua dimulai oleh Spanyol. Pertandingan belum berjalan semenit, Spanyol sudah melakukan pelanggaran kepada Kelly yang baru saja masuk di lapangan pada babak kedua. Setelah pelanggaran terhadap Kelly, kedua kubu terlihat cukup intens, karena sudah terjadi dua pelanggaran sementara pertandingan baru berjalan selama dua menit di babak kedua.

 Spanyol kembali melancarkan serangan lewat pemainnya yang juga membela Barcelona, Caldentey, namun masih sempat ditepis oleh Earps pada menit ke-50. Hemp yang berada di depan sebagai striker Inggris mencoba menekan pertahanan Spanyol namun malah mendapatkan kartu kuning setelah menabrak bek Spanyol pada menit 54.

Tidak hanya Hemp, Kelly pada menit 59 melakukan crossing untuk mencoba memasukkan bola namun mengenai mistar atas gawang Spanyol. Hingga akhirnya, Spanyol mengganti Redondo dengan statistik umpan sukses mencapai 58 persen dan percobaan tendangan ke gawang sebanyak satu kali sepanjang pertandingan, digantikan oleh Oihane Hernandez.

 Insiden kembali terjadi pada menit ke-64. Bola yang melambung dan diperebutkan pemain dari kedua tim tertangkap kamera mengenai bek Inggris dengan nomor punggung empat, Keira Walsh yang sedang berjibaku dengan Caldentey di dalam kotak penalti.

Pertandingan sempat dilanjutkan hingga para pemain Spanyol melakukan protes kepada wasit, hingga akhirnya wasit memutuskan untuk melihat rekaman ulang VAR untuk melihat potensi penalti. Perlu waktu cukup lama untuk wasit memeriksa kembali rekaman ulang yang memiliki kemungkinan ketidaksengajaan dari pemain Inggris, namun keputusan final wasit memberikan hadiah penalti kepada penggawa Spanyol.

Hermoso dengan nomor punggung sepuluh ditunjuk sebagai eksekutor. Ia mulai bersiap hingga wasit meniup peluit. Tak disangka tendangan ke arah kanan dari Hermoso yang berarti ke arah kiri dari sudut pandang kiper Earps berhasil ditangkap dengan sangat baik.

Suporter Inggris bersorak sorai, Earps dengan sukses menggagalkan kesempatan penalti Spanyol dan berhasil mengangkat moral tim. Hermoso yang terlihat frustasi terlihat kamera memutus tali rambutnya.

Pada menit 71 pemain Spanyol bernomor 14, Laia Codina kesakitan ketika berusaha mempertahankan lini Spanyol, hingga medis akhirnya dibawa ke tengah lapangan. Karena masih terpincang-pincang setelah diperiksa, akhirnya Codina diganti Ivana Andres.

 Spanyol yang masih bermain secara agresif menekan pertahanan Inggris terus menerus. Namun, kaki dari Salma, striker Spanyol yang diangkat terlalu tinggi dan mengenai Greenwood pada menit 77 mengakibatkan dirinya mendapatkan kartu kuning. Greenwood yang pelipisnya terkena kaki Salma mendapatkan perawatan tim medis dengan perban. Insiden ini cukup memakan waktu. Hingga pada menit 82, Greenwood mampu kembali ke lapangan dengan perban yang sudah melingkari kepalanya dan menutup lukanya.

Inggris yang masih berusaha, akhirnya mengubah strategi dengan mengganti Toone dengan Beth England pada menit 87. Toone bermain cukup apik dengan statistik umpan sukses sebesar 87 persen dan berlari sejauh 8,6 km sepanjang pertandingan.

Spanyol pun tidak menurunkan tensi permainan. Hermoso yang mencoba menyerang dari sisi kiri Inggris digagalkan oleh Jessica Carter pada menit 89. Spanyol mengganti pelapis tengahnya dari Caldentey diganti oleh Putellas pada menit ke-90.

Waktu yang dihabiskan kedua tim untuk memberi kesempatan tim medis memeriksa masing-masing pemainnya ternyata cukup memakan waktu, melihat dari tambahan waktu yang diberikan wasit sebesar 13 menit menjadi peluang bagi kedua tim untuk memperjauh selisih atau menyeimbangkan skor.

Georgia Stanway dari Inggris mulai terlihat frustasi pada menit pertambahan pertandingan ketika ia mendorong Putellas yang tidak membawa bola sama sekali pada menit perpanjangan waktu. Ia hanya mendapat peringatan dari wasit Tori Penso.

Spanyol yang sudah unggul tetap menyerang pertahanan Inggris, Salma yang masih berusaha mencoba peruntungannya namun masih dapat digagalkan oleh Bronze. Greenwood yang kepalanya diperban juga tetap masih berjuang menghentikan serangan Spanyol dari sudut kanan, membuat sorak sorai suporter Inggris makin keras.

Permainan semakin memanas ketika waktu hanya tersisa dua menit dari total perpanjangan waktu sebesar 13 menit. Para pemain Spanyol berjatuhan karena kontak fisik oleh pemain Inggris yang masih berusaha mengimbangi skor.

Inggris tidak mau berhenti berjuang, tendangan sudut pada menit akhir oleh Inggris dilakukan, namun bisa ditangkap dengan cekatan oleh Coll, tidak lama wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir, tanda kemenangan Spanyol telah diraih.

Para pemain Spanyol berhamburan ke lapangan dan merayakan kemenangannya. Terlihat berbeda dengan penggawa Inggris yang mencoba menahan kekecewaan setelah berjuang selama 90 menit di tengah lapangan Stadion Australia.

Namun, tidak berhenti pada perayaan, pemain Spanyol tetap saling sapa dan menyalami satu per satu para pemain Inggris yang sudah menunjukkan kualitas permainan terbaiknya. Terlihat Caldentey menenangkan Bronze, rekan setimnya di klub sepak bola Barcelona.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook