RAKOR KONI PROVINSI RIAU DENGAN KONI KABUPATEN/KOTA

Membangun Sinergi Menuju PON Jabar 2015

Olahraga | Minggu, 20 Desember 2015 - 14:15 WIB

 Membangun Sinergi Menuju PON Jabar 2015
Bupati Kampar H Jefry Noer menerima SK Penunjukan Kampar sebagai tuan rumah Porprov Riau 2017 dari Ketua Umum KONI Riau H Emrizal Pakis, didampingi Ketua Panitia Rakor KONI Riau dengan KONI Kabupaten/Kota, Edwar Sanger, di Bangkinang, Sabtu-Ahad (18-19/12/2015). (HARY B KORIUN/RIAUPOS.CO)

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Agar terbangun sinergitas dan komunikasi yang baik dalam membina atlet, KONI Provinsi Riau mengadakan Rapat Koordinasi dengan KONI Kabupaten/Kota se Riau di Bangkinang, Kampar, 18-19 Desember 2015. Kegiatan ini diharapkan bisa membangun kekuatan dan kerjasama bagi Riau dalam menghadapi PON  di Jawa Barat, September 2016.

Selain dihadiri para utusan KONI kabupaten/kota, juga dihadiri seluruh pengurus KONI Riau mulai dari Ketua Umum H Emrizal Pakis, Wakil Ketua I H Zulkifli Saleh, Wakil Ketua II H Muhammad Lapiz Manan, Wakil Ketua III H Asmawie Mukri, Sekretaris Umum Darmansyah, Wakil Sekretaris Denni Ermanto, Ketua Bidang Media, Humas, dan Promosi H Dheni Kurnia, dan seluruh ketua bidang dan anggota lainnya.

Baca Juga :Dirikan Tenda Tanggap Darurat di Wilayah Banjir

Ada lima agenda dalam rapat ini. Yang pertama adalah paparan tentang persiapan Kampar sebagai tuan rumah Porprov IX tahun 2017; paparan hasil Musornas KONI Pusat di Jayapura; pemetaan cabor unggulan kabupaten/kota, laporan hasil Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera 2015 di Bangka Belitung; dan pemaparan tentang persiapan kontingen Riau menghadapi PON XIX 2016 di Jabar.

Menurut Ketua Panitia Pelaksana H Edwar Sanger, dipilihnya Kampar sebagai tuan rumah tahun ini, karena Kampar akan menjadi tuan rumah Porprov 2017.  “Mereka ingin mendapat masukan dari KONI kabupaten/kota dan KONI Provinsi Riau untuk mematangkan persiapan mereka menjadi tuan rumah Porprov 2017,” ujar Sanger.

Ketua KONI Riau H Emrizal Pakis menjelaskan, rapat yang akan digelar setahun sekali dan diupayakan digilir ke kabupaten/kota ini diharapkan bisa menyerap aspirasi, pemikiran, membangun sinergitas dan komunikasi untuk menguatkan olahraga Riau. Sebab, kata Emrizal, jika hal-hal tersebut tidak terjalin dengan baik, maka prestasi yang akan didapat akan sulit.

 “Masalah sinergitas, komunikasi, dan saling mendukung, adalah hal yang sangat penting dalam menciptakan iklim pembinaan olahraga dan meningkatkan prestasi atlet. Keberhasilan Riau membuat sejarah menjadi juara umum Porwil 2015 adalah hasil dari kebersamaan kita. Dan itu harus terus dijaga dan ditingkatkan,” jelas Emrizal.

Emrizal  menjelaskan lagi,  salah satu agenda rapat tersebut adalah pemetaan cabor unggulan kabupaten/kota. Ini harus dilakukan agar masing-masing daerah fokus pada cabang unggulan yang dibina dengan baik, tanpa melupakan cabang yang lainnya.

 “Saya mencontohkan Bengkalis. Kabupaten ini juara umum dalam Porprov 2014 di Inhu. Selain berkuasa di banyak cabang, juga ada salah satu cabang yang berkembang di daerah ini tapi tak berkembang di daerah lain, yaitu anggar. Bengkalis telah melahirkan atlet anggar berprestasi di tingkat nasional, dan ini perlu kita bantu untuk menguatkannya demi prestasi Riau,” jelas Emrizal lagi.

Laporan: Yudi Waldi

Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook