PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Riau sukses merebut juara umum senam artistik dengan mengoleksi 3 emas, 5 perak dan 2 perunggu pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Gymnastics di GOR Senam Nusantara, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (19/10).
Kejurnas bertajuk National Gymnastics Championship juga menjadi babak kualifikasi PON 2024 di Aceh-Sumatra Utara.
Pelatih Senam Riau Ahmad Markos mengatakan, tim Riau berhasil meraih 3 emas di nomor beregu putra oleh Agung, Abiyu, M Afrizal dan Rianda. Emas kedua nomor serba bisa oleh Agung dan Abiyu, sedangkan emas ketiga diraih Abiyu di palang tunggal.
Selanjutnya, untuk perolehan lima perak, diraih Agung di nomor lantai dan serba bisa. Rizal nomor kuda lompat dan gelang gelang. Sedangkan 2 perunggu diraih pesenam putri Puja Saputri, dan Agung di nomor palang sejajar.
“Kita sangat bersyukur atas raihan prestasi pada babak prakualifikasi PON Aceh-Sumut. Awalnya kita hanya menargetkan 4 emas, namun sayang atlet andalan kita Agung gagal meraih nomor andalannya di palang sejajar,” kata Ahmad Markos.
Ia mengungkapkan, hasil ini cukup maksimal dari target empat emas. “Perjuangan anak-anak cukup membanggakan, saya pun sempat protes kepada wasit yang memberikan nilai kepada Agung di nomor andalannya palang sejajar,”ujarnya.
Ahmad Markos menjelaskan, dari hasil kualifikasi PON ini akan menjadi pelajaran bagi pelatih, dan juga atlet dalam menjalani latihan menjelang terjun pada PON Aceh-Sumut 2024. Karena masih ada waktu satu tahun untuk meningkatkan teknik dan strategi, dalam mencapai nilai yang lebih baik, dan memperbaiki medali yang ada saat ini.
“Ini jadi pelajaran bagi kami, tentunya akan memperdalam latihan yakni dengan strategi yang lebih tajam lagi, teknik harus didampingi strategi akan ditanamkan ke anak-anak, dalam pertandingan yang menilai adalah wasit, jadi perlu strategi selain teknik. Kita sudah targetkan medali kita di emas palang sejajar ternyata hanya perunggu yang diraih Agung,”jelasnya.
Ditambahkannya, secara keseluruhan untuk cabor senam artistik atlet Riau juara umum. “Ke depannya anak -anak akan lebih giat lagi latihan agar target medali PON bisa terpenuhi. Kita saat ini masih menunggu nomor senam lantai putri. Kami berharap ada tambahan medali di nomor senam lantai ritmik dari pesenam putri,”tambah Markos.(dof)