PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Menjadi salah satu peserta pada kompetisi Honda DBL Riau series 2018. Tim basket SMA As Shofa Pekanbaru justru akan mewaspadai timnya sendiri dibandingkan tim-tim basket dari sekolah lainnya.
Kapten tim basket SMA As Shofa, Wendic mengatakan, kewaspadaan kepada timnya sendiri tersebut adalah ketika tim yang ia pimpin tidak bisa bermain kompak. Untuk itu, jelang pelaksanaan kompetisi Honda DBL Riau series 2018 ia dan tim terus melakukan latihan.
“Kami tidak takut menghadapi tim-tim dari sekolah lain pada kompetisi nanti. Tapi yang kami takuti dan waspadai yakni ketika kami tidak bisa bermain kompak. Kekompakan tim ini juga menjadi salah satu materi latihan kami selama ini,” katanya di sela-sela kegiatan roadshow Honda DBL Riau series 2018 di SMA As Shofa Pekanbaru, Rabu (19/9).
Selain latihan rutin di sekolah, menurut Wendic, tim basket sekolahnya beberapa waktu lalu juga sudah melakukan try out melawan tim basket di Kota Padang, Sumatera Barat dan juga di Kota Ujung Batu di Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Dari dua try out tersebut, tim basket SMA As Shofa juga berhasil meraih hasil positif.
“Seminggu jelang pelaksanaan Honda DBL Riau series 2018, kami juga diberi dispensasi untuk melakukan latihan selama satu minggu penuh dipagi hari. Latihan akan difokuskan pada teknik individu dan juga kekompakan untuk bisa mencapai target tahun ini bisa menjadi champion,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMA As Shofa Pekanbaru Eli Agustina berharap tim basket SMA As Shofa dapat mencapai hasil terbaik dengan meraih kemenangan. Untuk itu, ia meminta tim basket sekolahnya bisa menampilkan permainan terbaiknya.
“Semoga Allah SWT bisa memudahkan perjalanan tim basket SMA As Shofa Pekanbaru menjadi juara pada kompetisi Honda DBL Riau series 2018,” ucapnya.(sol)
(Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru)
