(RIAUPOS.CO) -- Manchester City menjadi tim pertama di Inggris yang meraih treble kompetisi domestik setelah di final FA mengalahkan Watford dengan skor 6-0 di Stadion Wembley, Ahad (19/5).
Manchester City berhasil memecah kebuntuan pada menit 26. David Silva berhasil menuntaskan umpan tandukan Raheem Sterling di sisi kanan kotak penalti Watford. Sepakan mendatar Silva tak mampu dibendung oleh Heurelho Gomes.
Pasukan Pep Guardiola memperlebar skor ketika laga memasuki menit 39. Umpan terobosan panjang Bernardo Silva ke tiang jauh berhasil disambar Gabriel Jesus. Bola menggelinding pelan di garis gawang sebelum kemudian teruskan oleh Raheem Sterling.
Skor 2-0 untuk keunggulan Manchester City bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, City tak mengendurkan intensitas serangannya. Baru 2 menit paruh kedua bergulir, Gabriel Jesus memiliki dua kans baik. Pertama, sepakan jarak dekatnya masih mampu ditepis Gomes. kedua tandukan jarak dekatnya menjadi gol, namun dianulir lantaran offside. Manchester City mengancam pada menit 57.
Umpan Kevin De Bruyne dari sepak pojok berhasil ditanduk oleh Aymeric Laporte, namun tandukan Laporte masih melenceng tipis di sisi kiri gawang Heulerho Gomes. Pemain pengganti, Kevin De Bruyne berhasil memperlebar keunggulan City pada menit 61. Menerima umpan Garbiel Jesus dan berhadapan langsung dengan Heulerho Gomes, De Bruyne melakukan tipuan terhadap Gomes sebelum menceploskan bola ke dalam gawang. Skor berubah menjadi 3-0 untuk City.
Tak puas dengan tiga gol, Citizens kembali mencetak gol pada menit 68. Melalui serangan cepat, Kevin De Bruyne sukses mengirim umpan terobosan kepada Gabriel Jesus yang langsung berhadapan dengan Heulerho Gomes. Dengan tenang, bomber Brazil itu menaklukkan Gomes. Pada menit 81, City kembali mencetak gol. Aksi individu Bernardo Silva di sisi kanan pertahanan Watford diakhiri dengan umpan tarik mendatar ke tiang jauh. Sterling dengan mudah meneruskan bola menjadi gol.
Raheem Sterling melengkapi kemenangan Manchester City menjadi 6-0 dengan golnya pada menit 87. Gol tersebut berhasil dia cetak melalui kemelut di muka gawang. Hingga pertandingan berakhir, skor 6-0 untuk kemenangan City bertahan.
Manajer Manchester City Josep Guardiola menilai menyapu bersih semua trofi domestik lebih sulit daripada memenangkan Liga Champions. Namun, ia memprediksi kalau prestasi itu akan terulangi lagi.(eca)
