PORTO (RIAUPOS.CO) - Meski Bayern Munchen tercatat sebagai salah satu tim tersubur di lima liga top Eropa musim ini, namun Lyon tak peduli sedikit pun dengan rekor tersebut.
Lyon menjelma tim kuda hitam paling mengejutkan di Liga Champions musim ini usai menyingkirkan dua tim favorit, Juventus dan Manchester City, di fase gugur.
Muenchen juga lolos ke semifinal dengan catatan tak kalah mengerikan. Raksasa Bundesliga itu sukses mempermalukan Barcelona dengan skor mencolok, 8-2. Namun, pelatih Lyon, Rudi Garcia, mengaku sudah punya strategi khusus meredam Muenchen. Rekor gol fantastis Munchen tak lantas bikin nyali Lyon ciut secuil pun.
"Solusi untuk menghentikan Bayern adalah bertahan dengan baik dari segi mental," kata Garcia di laman resmi UEFA.
"City juga mencetak lebih dari 100 gol di Liga Inggris jadi Anda tidak perlu melihat banyak statistik. Jika Anda melakukan itu, lebih baik kami tinggal di hotel dan menonton pertandingan dari sana!" sambungnya seperti dilansir Daily Mail.
Garcia mengakui skuad Muenchen tak memiliki kelemahan. Namun ia yakin bisa memberikan perlawanan sengit karena tak ada tim yang sempurna.
"Kami tahu siapa yang akan kami hadapi serta kualitas mereka. Bayern tidak memiliki titik lemah tetapi tak ada tim yang benar-benar sempurna," ujar mantan pelatih Lillie dan AS Roma tersebut.
"Jika kami mampu menerapkan permainan kami dan mendominasi penguasaan bola, dengan kombinasi yang bagus, kami juga bisa meraih sesuatu," terang Garcia.
Lyon akan menantang Bayern di Stadion Jose Alvalade, Kamis (20/8) dini hari. Pemenang duel tersebut sudah ditunggu Paris Saint-Germain yang sukses melumat RB Leipzig 3-0.
Sumber: UEFA.com/CNN/Socceway
Editor: Hary B Koriun