SEPAKBOLA DUNIA

Inter Milan vs Benfica: Tuan Rumah Tak Bisa Rileks, meski di Atas Angin

Olahraga | Rabu, 19 April 2023 - 19:09 WIB

Inter Milan vs Benfica: Tuan Rumah Tak Bisa Rileks, meski di Atas Angin
Pemain Inter Milan tampil buruk di Serie A, tetapi meraih hasil bagus di Liga Champions. (MARCO BERTORELLO/AFP)

MILAN (RIAUPOS.CO) – Inter Milan berada di atas angin karena menang 2-0 dalam first leg perempat final Liga Champions di kandang SL Benfica (12/4). Tetapi, meski second leg berlangsung di Stadio Giuseppe Meazza dini hari nanti (siaran langsung mOji/Champions TV 1/Vidio pukul 02.00 WIB), allenatore Inter Simone Inzaghi tetap tidak bisa rileks.

Simo –sapaan akrab Simone Inzaghi– khawatir anak asuhnya tertular virus Serie A. Marcelo Brozovic dkk tidak pernah menang dalam lima giornata terakhir. Bahkan, empat di antaranya berakhir kekalahan dan tiga kekalahan terjadi di Stadio Giuseppe Meazza. Parahnya, Inter nirgol di tiga laga itu.


Second leg (meski di kandang sendiri, red) masih akan sulit. Yang harus kami lakukan adalah menduplikasi penampilan pada first leg,” tutur Simo kepada Sky Sport Italia.

Bagi Inter, lolos ke semifinal Liga Champions kali kesembilan atau kali pertama sejak 2010, mereka berhak atas prize money yang mencapai EUR 30 juta (Rp489 miliar). Nominal tersebut merupakan akumulasi perolehan prize money Nerazzurri sejak fase grup.

Lolos ke semifinal disebut juga bisa membuat kursi Simo aman setidaknya sampai akhir musim. Pelatih yang menggantikan Antonio Conte sejak musim panas 2021 itu berada dalam situasi sulit setelah Inter masih menempati posisi kelima di klasemen sementara Serie A.

 

Satu setrip di bawah empat besar atau zona untuk lolos ke Liga Champions musim depan.

”Kami adalah tim tangguh, tetapi capaian kami di Serie A sejauh ini tidak bisa diterima. Karena itu, laga melawan Benfica (dini hari nanti, Red) akan sangat menentukan musim kami,” kata Wakil Presiden Inter Javier Zanetti kepada La Repubblica.

Zanetti pun tidak bisa menjelaskan kenapa performa Inter di Serie A dan Liga Champions bertolak belakang.

”Mungkin masalah mentalitas,” ucapnya.

Yang patut diwaspadai Inter, Benfica memiliki statistik tidak terkalahkan dalam tujuh laga tandang terakhir di Eropa.

”Kami perlu banyak gol maupun gol cepat untuk memperbesar kans membalikkan keadaan. Aku percaya para pemainku bisa melakukannya,” kata pelatih Benfica Roger Schmidt seperti dilansir Sempre Inter.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook