JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Atalanta adalah kuda hitam yang paling ditunggu di babak 16 besar Liga Champions. Lolos ke fase knockout paling dramatis, La Dea –julukan Atalanta– berada di fase tertinggi dalam kiprah mereka di kompetisi Eropa selama 112 tahun berdiri.
Meski underdog, Atalanta bisa disejajarkan dengan klub-klub elite Eropa seperti Paris Saint-Germain (PSG), Manchester City, Borussia Dortmund, Bayern Muenchen, dan Liverpool di liga domestik musim ini. Yakni, klub yang sudah menembus produktivitas lebih dari 60 gol.
Dari 24 laga di Serie A, Papu Gomez dkk sudah mengoleksi 63 gol atau rata-rata 2,62 gol per laga. Statistik hebat itulah yang butuh diimplementasikan Atalanta ketika menjamu Valencia di San Siro dini hari nanti (siaran langsung Champions TV 2 pukul 03.00 WIB).
Terlebih, Los Che –sebutan Valencia – memiliki catatan yang bertolak belakang dengan Atalanta. Tim asuhan Albert Celades tersebut memiliki pertahanan paling rapuh di antara sepuluh besar klasemen La Liga musim ini. Gawang yang dijaga bergantian oleh Jasper Cillessen dan Jaume Domenech tersebut sudah kebobolan 34 gol dalam 24 laga. Dari jumlah kebobolan itu, 23 gol terjadi di kandang lawan.
"Kami sudah memainkan permainan level tinggi dalam 3–4 musim di Serie A. Periode luar biasa itu jangan terhenti di Eropa (Liga Champions musim ini, Red)," ucap allenatore Atalanta Gian Piero Gasperini kepada DAZN.
Di Liga Champions musim ini, Atalanta memang bukan apa-apa untuk urusan produktivitas. Bersama Atletico Madrid, La Dea menjadi kontestan 16 besar yang paling sedikit jumlah golnya: 8 gol. Di sisi lain, Valencia hanya kemasukan 1 gol dalam tiga laga tandang di fase grup Liga Champions. (ren/c17/dns)
PERKIRAAN PEMAIN
Atalanta (3-4-1-2): 95-Gollini (g); 2-Toloi, 6-Palomino, 19-Djimsiti; 33-Hateboer, 15-De Roon,11- Freuler, 8-Gosens; 10-Gomez (c); 72-Ilicic, 91-Zapata
Pelatih: Gian Piero Gasperini
Valencia (4-4-2): 13-Cillessen (g); 18-Wass, 12-Diakhaby, 4-Mangala, 14-Gaya; 20-Torres, 10-Parejo (c), 6-Kondogbia, 8-Soler; 22-Maxi Gomez, 7-Guedes
Pelatih: Albert Celades
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal
