PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Ketua Pengprov Persatuan Sepaktakraw Indonesia (PSTI) Sumatra Barat (Sumbar), Syafrizal Bachtiar, siap untuk mencalonkan diri pada pemilihan Ketua Umum PB PSTI dalam Musyawarah Nasional (Munas) yang akan digelar pada 27-28 Desember 2020 mendatang.
Manajer Tim Sepaktakraw Indonesia di SEA Games 2017 Kuala Lumpur ini menjelaskan, dia mencalonkan diri menjadi ketua karena ingin membenahi sepaktakraw Indonesia agar kembali berprestasi dan disegani seperti sebelumnya.
“Soal siapa yang akan dipilih untuk memimpin PB PSTI empat tahun mendatang tentu kita serahkan kepada para peserta Munas yang merupakan utusan Pengprov se-Indonesia,“ kata Syafrizal kepada Riaupos.co, Kamis (17/12/2020).
Berbekal pengalamannya di sepaktakraw, baik sebagai pengurus daerah Sumbar, PB PSTI, Federasi Sepaktakraw Asia (ASTAF), Federasi Sepaktakraw Dunia (ISTAF) dan berbagai organisasi lainnya, Syafrizal yakin jika dipercaya, akan bisa mengembangkan sepaktakraw berprestasi lebih tinggi.
“Saya ingin mewakafkan diri saya untuk kemajuan sepaktakraw Indonesia,” tegas Syafrizal.
Berbagai dukungan, baik secara pribadi maupun organisasi, sudah banyak bermunculan untuk pencalonan Syafrizal. Hampir semua Pemprov PSTI di Sumatra sudah sepakat mencalonkan salah satu pengusaha perhotelan di Padang tersebut.
Sekretaris Umum (Sekum) PSTI Riau, Amrizal Amir, optimis jika Syafrizal menjadi Ketua Umum PB PSTI, sepakatrakraw Indonesia akan mampu bersaing dengan para raksasa sepaktakraw seperti Thailand, Malaysia, atau Myanmar.
"Saya senang Pak Adek (sapaan akrab Syafrizal, red) mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PB PSTI. Beliau punya pengalaman yang mumpuni, lugas, punya pergaulan luas, dan memiliki kecakapan dalam organisasi," jelas Amrizal, mantan pemain nasional tahun 1977-1987 ini.
Syafrizal, menurut Amrizal, tak hanya dikenal Sumbar atau Sumatra, tapi juga di tingkat nasional dan internasional. Selain sosok pengusaha muda, menurut Amrizal, dia juga pengurus PB PSTI, ASTAF dan ISTAF. Di Asian Games 2018 Jakarta Palembang lalu, Syafrizal adalah Ketua Komisi Pertandingan Cabor Sepaktakraw.
“Selain itu dia juga menjadi satu-satunya utusan Indonesia pada Komisi Disiplin Federasi Sepaktakraw Dunia (ISTAF, red),” Jelas Amrizal Amir.
Dukungan juga datang dari Gorontalo. Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games Kuala Lumpur 2017 dan Asian Games 2018, Dr Asry Syam, percaya bahwa Syafrizal sangat tepat memimpin PB PSTI.
Menurut Asry, tak hanya kemampuan dan pengalaman, latar belakang Syafrizal sebagai seorang pengusaha yang cukup sukses di bidang perhotelan, juga menjadikannya punya potensi untuk mengembangkan sepaktakraw nasional menjadi sebuah industri olahraga.
Pengalaman berbisnis itu, menurut Asry, akan membuat PB PSTI biasa membiayai kegiatan sepaktakraw secara mandiri atau melalui sponsor, dan itu yang diharapkan oleh para pelatih.
“Saya rasa Pak Syafrizal memang pantas menjadi Ketua Umum PB PSTI periode mendatang. Dia adalah mantan pemain sepaktakraw tahun 80-an dan Manajer Kompetisi Sepaktakraw di Asian Games 2018. Ia juga punya kecakapan dan pergaulan dunia di cabang olahraga ini,“ jelas Asry Syam lagi.
Laporan/Editor: Hary B Koriun (Pekanbaru)
