PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pengurus Persatuan Sepaktakraw Seluruh Indonesia (PSTI) Kota Pekanbaru akan melakukan musyawarah kota (muskot), pada 10 Juni 2022 mendatang. Salah satu agenda yang dilakukan adalah pemilihan Ketua PSTI Pekanbaru periode 2022-2026.
Plt Ketua PSTI Pekanbaru, Nabawi SE, menjelaskan, muskot ini dilakukan setelah ketua sebelumnya, Haidir Saputra, mengundurkan diri pada 12 November 2021 lalu. Setelah itu PSTI Riau mengangkat dirinya menjadi Plt Ketua PSTI Pekanbaru.
Ketika diangkat sebegai Plt Ketua PSTI Pekanbaru, salah satu tanggung jawab yang dibebankan kepadanya adalah melakukan Muskot PSTI Pekanbaru, termasuk mencari ketua yang difinitif.
"Sesuai janji saya saat diangkat menjadi Plt PSTI Pekanbaru, salah satu tanggung jawab yang harus saya tunaikan adalah melakukan muskot dan memilih ketua baru," ujar Nabawi kepada Riaupos.co, Senin (30/5/2022).
Untuk kegiatan tersebut, pihaknya telah membentuk tim penjaringan dan penyaringan (TPP) yang diketuai oleh Susanto dan beranggotakan Fibriyanti Mutya Amir (sekretaris), yang dibantu oleh Ikensia Indah Dofit, Rizki Azru, dan Dhani Permana Hidayat (anggota).
Tim ini diharapkan bisa bekerja maksimal dalam melakukan penjaringan dan penyaringan calon-calon yang ingin menjadi Ketua PSTI Pekanbaru empat tahun ke depan. Dijelaskan Nabawi, para calon yang ingin menjadi ketua harus diusulkan oleh pengurus PSTI kecamatan yang ada di Pekanbaru.
"TPP sudah bekerja sejak 26 Mei 2022 lalu. Kami berharap para calon yang akan ikut dalam pemilihan Ketua PSTI Pekanbaru dalam muskot nanti benar-benar punya kualitas sehingga siapa pun yang terpilih akan bekerja dan memberi prestasi untuk sepaktakraw Pekanbaru," jelas Nabawi lagi.
Laporan: Hary B Koriun
Editor: E Sulaiman