SEPAKBOLA PORWIL

Dikalahkan Aceh, Peluang Riau Menipis

Olahraga | Selasa, 17 November 2015 - 20:15 WIB

Dikalahkan Aceh, Peluang Riau Menipis
Gelandang Riau, Basiral (kiri/hitam), terlihat sedang bertarung di udara dengan para pemain Aceh dalam pertandingan Grup A cabang sepakbola Porwil 2015 di Stadion Orom, Sungailiat, Babel, Selasa (17/11/2015) sore. Riau kalah 1-2 dan tipis peluang untuk lolos ke semifinal. (MEDIA CENTER FOR RIAUPOS.CO)

SUNGAILIAT (RIAUPOS.CO) - Ambisi tim sepakbola Riau untuk mengalahkan Aceh dan mendulang kemenangan ketiga, akhirnya kandas. Dalam pertandingan Grup A sepakbola Porwil 2015 di Stadion Orom, Sungailiat, Kabupaten Bangka, Selasa (17 Riau harus mengakui keunggulan Aceh 1-2.

Hasil ini membuat Riau melorot ke posisi ketiga klasemen sementara dengan nilai 6 dan menipiskan peluang lolos ke semifinal. Puncak pimpinan klasemen sementara diambilalih  Sumatera Utara (Sumut) yang dalam pertandingan kedua menang 3-1 atas Kepulauan Riau (Kepri). Sumut unggul selisih gol dari Aceh yang memiliki nilai sama, 9. Aceh sendiri sudah bermain 4 kali alias menyelesaikan seluruh pertandingannya, sementara empat tim lainnya masih menyisakan satu pertandingan.

Baca Juga :Jay Idzes Resmi Menjadi WNI

Peluang Riau untuk menjadi runner-up masih terbuka, meski tipis,  jika menang berapapun lawan Sumut di partai terakhir.  Namun ini jika peraturan mengacu pada keunggulan selisih gol. Jika hitungan head to head yang digunakan panitia, maka Aceh yang lolos.

Hingga berita ini ditulis, belum ada keputusan panitia dan mengacu ke mana jika ketiga tim benar-benar memiliki nilai sama hingga penyisihan grup berakhir.

Lapangan Buruk dan Hujan Kartu

Dalam pertandingan di lapangan yang berlumpur setelah diguyur hujan karena rumputnya habis saat kemarau, kedua tim memperlihatkan permainan keras. Aceh yang dipimpin mantan gelandang Timnas U-19 dan U-23, Zulfiandi, menjaga lapangan dengan sangat baik. Dalam sebuah serangan menit ke-5, Fahmi Syahreza berhasil menaklukkan kiper Riau, Ismail Hanapi, yang membawa keunggulan Aceh 1-0.

Namun Riau merespon dengan cepat. Semenit kemudian (menit ke-6) Riki Dwi Saputro berhasil menjebol jala Ramanudin dan mengubah kedudukan menjadi 1-1.

Sayangnya, tim asuhan Philep Hansen ini harus bermain dengan 10 pemain pada menit ke-28 setelah Muhammad Muchlis mendapatkan kartu kuning keduanya. Kekurangan satu pemain membuat Riau terus ditekan oleh Syahrizal dkk. Namun babak pertama kedudukan tetap imbang 1-1.

Malapetaka bagi Riau datang satu menit setelah restart. Sebuah umpan Zulfiandi ke sayap kanan diterima dengan baik oleh Saifudin yang langsung membawanya masuk ke kotak penalti. Dengan tendangan kerasnya, Saifudin berhasil menaklukkan Ismail Hanapi untuk keduakalinya yang mengubah kedudukan 2-1 untuk Aceh.

Belum puas dengan keunggulan satu gol, Aceh terus mengurung pertahanan Arif Budi Darmawan dkk. Beberapa peluang dibuat oleh Saifudin, Miftahul Hamdi, Fitra Ridwan maupun Zulfiandi. Namun pertahanan Riau tetap tak tertembus lagi.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook