LONDON (RIAUPOS.CO) - Chelsea selangkah lagi akan berpisah dengan gelandangnya Hakim Ziyech ke tim asal Turki, Galatasaray. Dikonfirmasi langsung oleh pakar bursa transfer asal Italia, Fabrizio Romano, melalui Twitter, Rabu (16/8), The Blues sepakat melepas Hakim Ziyech ke Galatasaray.
“Chelsea pada prinsipnya telah mencapai kesepakatan verbal dengan Galatasaray untuk transfer Ziyech,” demikian tulis Romano.
Meski demikian, Romano tidak menjelaskan lebih jauh detail kesepakatan antara Chelsea dengan Galatasaray untuk transfer Ziyech tersebut.
Pasalnya, Romano mengantisipasi Chelsea kembali gagal menendang sang pemain keluar, dengan dua negosiasi sebelumnya melibatkan Paris Saint-Germain dan Al Nassr.
Beberapa sumber juga sudah melaporkan saat ini gelandang asal Maroko tersebut tengah menuju Istanbul untuk menjalani tes medis dengan calon klub barunya.
Dengan kesepakatan ini, kebersamaan Ziyech dengan Chelsea yang sudah berlangsung sejak 2020 dengan catatan 107 penampilan itu akan segera berakhir.
Mantan bintang Ajax Amsterdam tersebut bisa dibilang rekrutan gagal bagi kubu Stamford Bridge setelah hanya mencatatkan 14 gol dan 13 assist sampai musim lalu.
Ziyech sendiri dipastikan tidak masuk dalam proyek Chelsea di bawah era pelatih baru Mauricio Pochettino pada musim 2023-2024 setelah tidak mendapatkan nomor punggung.
Puncaknya, Ziyech juga tidak masuk skuat Chelsea yang meraih hasil imbang 1-1 melawan Liverpool pada laga pembuka Liga Inggris 2023-2024.
Chelsea tentunya berharap kesepakatan dengan Galatasaray ini menjadi upaya terakhir mereka untuk menjual Ziyech pada bursa transfer musim panas.
Sebab sebelumnya Chelsea gagal melepas Ziyech ke Al Nassr setelah kesepakatan mandek di tengah jalan karena masalah medis.
Diketahui, Ziyech hampir saja berlabuh ke klub Arab Saudi, Al Nassr, yang juga menjadi tempat bernaung Cristiano Ronaldo dan Al Nassr.
Ziyech dikabarkan gagal ke Al Nassr karena tidak lolos tes medis. Namun laporan lain menyebutkan Ziyech batal ke Arab Saudi karena masalah gaji.
Menurut Daily Mail, Al Nassr mendadak menurunkan penawaran gaji dari proposal yang sudah disepakati Ziyech sebelumnya sehingga membuat perwakilan Ziyech tidak senang.
Jauh sebelum itu, Ziyech sejatinya nyaris bergabung dengan raksasa Ligue 1 Paris Saint-Germain pada bursa transfer Januari 2023 tetapi gagal.
Chelsea salah memasukkan dokumen sang pemain sebanyak tiga kali, yang akhirnya membuat transfer Ziyech gagal jelang ditutupnya jendela bursa transfer Ligue 1.
Paris Saint-Germain sempat mengajukan banding ke Badan Liga Sepakbola Prancis (LFP), namun transfer Ziyech tetap dinyatakan batal.
Ziyech yang tampil apik di Piala Dunia 2022 bersama Timnas Maroko tersebut juga nyaris direkrut klub Liga Italia, AS Roma, meski akhirnya klub batal mengajukan tawaran resmi.
Namun Roma lebih memilih mendatangkan gelandang Lyon, Houssem Aouar, secara cuma-cuma, serta Ranato Sanches lewat kesepakatan pinjaman dari PSG.(eca)
Laporan JPG, London
