KOTA(RIAUPOS.CO) - KEPEMIMPINAN wasit-wasit yang kerap menjadi pengadil di lapangan hijau, Liga 2 musim 2018 ini masih kerap dikeluhkan. Wasit di Liga 2 dinilai masih banyak melakukan kesalahan-kesalahan yang dianggap merugikan tim-tim peserta Liga 2.
Salah satunya yang dikeluhkan oleh pelatih Cielgon United, Imam Riyadi saat membawa anak asuhnya bertandang ke markas PSPS yakni Stadion Kaharuddin Nasution, Sabtu (14/7) lalu.
Menurutnya, pertandingan antar kedua tim sore itu berjalan dengan bagus dan memperlihatkan tontonan yang seru, namun sayang kepemimpinan wasit ia menilai justru mengecewakan.
“Kepemimpinan wasit sangat mengecewakan dan merugikan bagi kami. Sungguh sayang pertandingan sudah berjalan dengan baik, tapi harus dinodai dengan hal-hal yang tidak mengenakkan seperti kepemimpinan wasit,” katanya.
Menurut Imam, hal seperti ini sudah sering kali terjadi. Pihaknya juga sudah pernah melayangkan surat protes baik yang dikirimkan ke Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan juga pihak Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator liga di Indonesia. Namun belum kunjung ada tanggapan yang diterima pihaknya.
“Sudah beberapa kali kami layangan surat protes atas kinerja wasit ini, tujuannya agar ada perbaikan untuk sepakbola Indonesia kedepannya. Karena kami melihat tidak sekali dua kali kepemimpinan wasit mengecewakan, tidak hanya saat laga away, dilaga home kami juga mengalami hal yang sama,” ujarnya.
Pada pertandingan Sabtu kemarin, PSPS berhasil mengalahkan Cilegon United dengan skor akhir 2-1. Gol kedua PSPS tercipta pada menit 94, atau menit terakhir dari empat menit waktu tambahan yang diberikan pada babak kedua.
Gol tersebut membuyarkan harapan tim tamu untuk bisa meraih satu poin pada laga tandang mereka. Dengan hasil tersebut, PSPS sukses mendapatkan tiga poin yang langsung mendorong PSPS keperingkat tiga klasemen sementara liga 2 wilayah barat. Sementara Cilegon United harus puas berada diposisi sembilan klasemen sementara.(ksm)
(Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru)