TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Perhelatan olahraga terbesar se-Asia Tenggara, Sea Games Kamboja 2023 masih bergulir. Seluruh atlet andalan negara se-Asia Tenggara unjuk kebolehan, tak terkecuali atlet dari Indonesia.
Maizir Riyondra, salah satu atlet dayung kontingen Indonesia berasal dari Negeri Jalur, Kuantan Singingi, Riau sukses sumbangkan dua medali emas. Prestasi gemilang tersebut mendapat apresiasi dan dukungan dari seluruh rakyat Indonesia.
Salah satu dukungan datang dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuansing, Dr Adam SH MH. Ia memberikan apresiasi atas prestasi yang telah diraih atlet dayung asal Kuansing ini. Yang telah mengharumkan nama bangsa di ajang tersebut.
Disampaikam Adam, Maizir Riyondra merupakan teman junior semasa kecil sejak bersekolah di bangku Sekolah Dasar (SD) Negeri 023 Kuantan Tengah dulunya.
"Waktu-waktu kecil kami memanggilnya Rion, dulu dia satu tingkat dibawah saya. Rian adalah adik kelas saya waktu di SDN 023 Kuantan Tengah yang sekarang menjadi SDN 001 Sentajo Raya," ungkap Adam, Rabu (17/5/2023) di Teluk Kuantan.
Semasa di Sekolah Dasar, kata Adam, Maizir Riyondra selalu menang adu panco dengan teman sebaya, bahkan yang lebih senior darinya.
"Dulu tu kami sering adu kuat panco, saya ingat Rion masih kelas 4 SD. Bahkan dia bisa mengalahkan anak kelas 5 dan 6," cerita Adam sambil tersenyum.
Adam pun tak heran atas capaian juniornya tersebut saat ini. Maizir Riyondra bisa mengharumkan tanah kelahirannya, Kuansing, Riau, dan Indonesia ini.
"Luar biasa. Semua bangga padanya. Ini pahlawan bangsa. Selamat Rion," ucap Adam.
Selanjutnya, kata Adam, dirinya berharap Maizir Riyondra yang sudah menembus kancah Internasional ini bisa menjadi motivasi bagi anak-anak muda Kuansing.
"Saya harap, anak muda Kuansing mengambil contoh dari Maizir Riyondra ini. Tak ada yang tak mungkin, Insya Allah selagi niat baik dan ketekunan ada di dalam hati, semuanya akan tercapai. Sekali lagi saya ucapkan selamat dan sukses kepada Rion (panggilan Maizir kecil)," pungkas Adam.
Laporan: Desriandi Candra (Telukkuantan)
Editor: Eka G Putra
