PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pendayung Riau Maizir Riyondra yang tergabung dalam kontingen Timnas Indonesia peraih medali emas berjuang di pentas Asian Games, Hangzhou, China, tiba di bumi Lancang Kuning Pekanbaru Riau, Ahad (8/10/2023) pagi.
Maizir Riyondra yang tiba di Bandara VIP Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru disambut langsung oleh Ketua Umum KONI Riau Iskandar Hoesin dan beberapa pejabat KONI dan pengurus.
Iskandar Hoesin berharap agar Maizir Riyondra tidak berhenti dalam meraih prestasi. Walaupun pada PON Aceh-Sumut 2024 mendatang Maizir tidak bisa lagi tampil kerena terbentur aturan faktor usia namun Maizir Riyondra harus tetap memberikan ilmu-ilmu kepada juniornya yang akan dipersiapkan untuk PON mendatang.
"Selamat kepada atlet-atlet Riau yang telah membawa nama baik Riau dan Indonesia di
Asian Games, Hangzhou, China. Semoga kedepan prestasi ini akan lebih baik lagi. Jangan berhenti dulu sebelum mencapai sukses yang lebih besar,"ujar Iskandar Hoesin.
Sebagai bentuk apresiasi, KONI Riau memberikan Rp6.500.000 sebagai bentuk apresiasi kepada Maizir Riyondra atas capaian prestasi di Asian Games, Hangzhou, China yang telah membawa nama harum Provinsi Riau dan Indonesia ditingkat Internasional.
"Sebagai bentuk apresiasi, dan perhatian kita terhadap perolehan yang di capai atlet kita, kami memberikan uang apresiasi. Dan kemudian nanti Insya Allah kita akan berikan bonus setelah berkoordinasi bersama Dispora Riau," kata Iskandar Hoesin.
Terpisah, Ketua Umum Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Riau, SF Hariyanto, mengapresiasi Maizir yang mewakili Indonesia dan berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan meraih medali emas.
Prestasi yang tentunya memang menjadi kebanggaan motivasi bagi atlit lainnya untuk dapat mengharumkan nama Riau dan Indonesia di tingkat dunia.
"Alhamdulillah atlet kita atas nama Maizir Riyondra berhasil mengukir prestasi di tingkat internasional. Ini tentunya menjadi capaian yang membanggakan bagi PODSI Riau dan Indonesia tentunya,"ujar SF Hariyanto, yang juga Sekdaprov Riau itu.
Sementara itu, Maizir Riyonda mengucapkan terima kasih kepada Pengurus KONI Riau yang telah memberikan perhatian, arahan dan pembinaan selama perjalanan karirnya.
Ia bersyukur atas apa yang telah diraihnya tidak terlepas dari dukungan keluarga, dan seluruh masyarakat Provinsi Riau yang telah memberikan dukungan serta doa terbaik terhadap dirinya.
"Alhamdulillah saya dan teman-teman telah berhasil meraih 3 medali yakni medali emas, medali perak dan medali perunggu. Terima kasih kami ucapkan kepada Ketua KONI Riau Bapak Iskandar Hoesin, Ketua Umum Pengprov PODSI Riau SF Hariyanto beserta Pengurus KONI lainnya yang telah memberikan perhatian, arahan dan pembinaan kepada kami, sehingga prestasi ini dapat kami raih. Terimakasih juga saya ucapkan kepada masyarakat Riau yang telah memberikan dukungan dan doa terbaik kepada kami," ujar Maizir.
Maizir juga menceritakan suka dan duka selama pertandingan Asian Games yang telah dilaluinya hingga kendala perahu yang digunakan saat pertandingan berlangsung. Dalam menjalani pertandingan, ia bersama timnya sedikit mengalami kendala dalam perahu. Perahu latihan tim Indonesia berbeda dengan perahu yang gunakan saat bertanding.
"Perahu latih kita agak kecil, sementara di China kita dipersiapkan perahu yang agak besar, sehingga tumpuan dikaki kita tidak sampai dan disini agak menimbulkan masalah bagi kami. Sesuai rencana, seminggu sebelum pelaksanaan kami mau berangkat ke China, untuk melihat venue dan perahu yang akan kita gunakan, tapi panitia tidak memberikan izin kepada atlet dari negara lain untuk itu," ungkapnya.
Namun hal tersebut tidak menjadi masalah bagi tim Dayung Indonesia, di nomor 500 meter, mereka akali setiap kendala dan keterbatasan yang ada, pada akhirnya semua pedayung sepakat menggunakan sepatu dalam bertanding, sehingga kaki mereka dapat bertumpu kokoh dan kita dapat menguasai jalannya pertandingan berikutnya,
"Alhamdulilah medali perak, medali emas dan perunggu dapat kita raih," kata Maizir.
Untuk selanjutnya, Maizir Riyondra menuturkan akan mempersiapkan diri untuk target emas selanjutnya di iven pra Olympics.comolympics di Thailand.
Laporan: Dofi Iskandar
Editor: E Sulaiman